SuaraSulsel.id - Gubernur Papua Lukas Enembe dikaitkan dengan Deklarasi Independen Papua Movement pada 19 Februari 2022.
Karena beredar meme dan foto yang mengatasnamakan Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Mengutip Kabarpapua.co -- jaringan Suara.com, Pelaksana tugas Kepala Biro Umum Protokol Provinsi Papua, Elpius Hugi menyayangkan beredarnya foto hoaks dan berita bohong tersebut.
“Meme dan gambar yang beredar adalah hoaks. Ada oknum yang tidak bertanggung jawab, sengaja ingin menjatuhkan nama Gubernur Lukas Enembe,” kata Elpius di Jayapura, Senin 21 Februari 2022.
Baca Juga:Liput Sidang Juru Bicara Komite Nasional Papua Barat, Jurnalis Diancam Mau Diperkosa
Kata Elpius, foto dan meme yang beredar adalah informasi tidak benar. Sengaja dibuat untuk menekan Gubernur Papua Lukas Enembe terkait pemekaran dan kursi wakil gubernur.
“Gubernur Lukas Enembe adalah sosok pemimpin yang setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selama 20 tahun, menjadi kepala daerah di Puncak Jaya hingga menjadi Gubernur Papua. Jangan ragukan kesetiaan Lukas Enembe dalam mengedepankan garuda dan NKRI untuk masyarakat Papua,” tegasnya.
Kata dia, negara tidak perlu takut dan ragu atas kesetiaan Gubernur Lukas Enembe terhadap NKRI.
Tidak hanya itu, Elpius juga mengungkapkan dirinya tahu persis siapa sebenarnya dibalik semua permainan tersebut.
“Saya juga tahu siapa aktor yang bermain dibalik semua ini. Ingin menjatuhkan nama baik Gubernur Lukas Enembe,” ungkapnya.
Baca Juga:Video Guru 'Cantik' Perkosa Siswa Hoaks, Komentar Warganet Mau Jadi Korban Tuai Kecaman
Perlu diketahui, sebelumnya gambar yang tersebar menyebut Lukas Enembe akan memberi keterangan pers terkait Independent Papuan Movement di Terminal III Kedatangan Bandara Soekaro Hatta Banten.
Lalu, dalam gambar ini juga terdapat sejumlah kalimat seperti “Papua Berdiri di Atas Tanah Sendiri” dan “Papua Mandiri”.