Proses perekrutan warga lokal tersebut melibatkan komunitas otomotif NTB dan Karang Taruna Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.
Sedangkan anggota Brimob dan Basarnas direkrut untuk bertugas sebagai radioman.
"Marshal-marshal lokal yang kami rekrut dan kami latih ini sifatnya adalah volunteer. Kami ingin menumbuhkan jiwa memiliki dan bangga pada wilayah mereka sendiri. Sehingga mereka memiliki andil yang besar dalam jalannya sebuah perhelatan balap," kata Priandhi.
Pada 5 Februari para marshal telah melakukan pelatihan dalam kelas, kemudian dilanjutkan dengan praktik di lapanan dan pembagian pos pada hari berikutnya.
Baca Juga:Gubernur NTB Minta Jatah Tiket Gratis Nonton MotoGP untuk Warganya
Setelah itu pada 10 Februari, mereka akan menjalani simulasi balap MotoGP. Khusus untuk marshal baru dari Brimob dan Karang Taruna akan mendapatkan porsi pelatihan tambahan pada 7 Februari 2022.
Salah seorang marshal Ki Agus mengikuti perekrutan dan pelatihan tersebut karena ia hobi dengan otomotif. "Di samping punya hobi pada bidang otomotif, saya ingin membanggakan nama Lombok Tengah dengan menjadi volunteer marshal di Pertamina Mandalika Circuit," kata dia.
Seluruh marshal tersebut disiapkan bukan hanya untuk tes pramusim MotoGP saja namun juga untuk Grand Prix Indonesia di Mandalika pada Maret mendatang.
ITDC Group telah membuka perekrutan marshal baru sebanyak 100 orang sehingga akan ada lebih dari 400 marshal yang bertugas saat balap MotoGP nanti. (Antara)
Baca Juga:MotoGP Official Test di Mandalika akan Menjadi Momen Penting Bagi Fabio Quartararo, Ini Sebabnya