Dua Kelompok Warga Bentrok di Jayawijaya, 22 Orang Terluka

35 unit rumah habis terbakar, 2 unit mobil, dan 4 unit motor terbakar

Muhammad Yunus
Senin, 10 Januari 2022 | 09:46 WIB
Dua Kelompok Warga Bentrok di Jayawijaya, 22 Orang Terluka
Ilustrasi: Rumah dibakar karena stres (dok Damkar)

SuaraSulsel.id - Dua satuan setingkat kompi (SSK) dari Kodim 1702 dan Yonif 756/WMS disiagakan. Membantu Polres Jayawijaya untuk meredam bentrok antar warga di Kabupaten Jayawijaya.

Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Budi Arif Situmeang mengatakan, prajurit TNI turun langsung ke area bentrok antar suku di Distrik Wouma. Untuk meredakan, menyekat, dan menghalau kelompok massa. Guna mencegah meluasnya area bentrok suku di wilayah Kabupaten Jayawijaya.

Dandim menjelaskan bentrokan terjadi antara dua kelompok masyarakat dari Suku Lanny Jaya dan warga Suku Nduga di Distrik Wouma, Kabupaten Jayawijaya.

"Kejadian tersebut dipicu dugaan pembunuhan yang dilakukan masyarakat Lanny Jaya kepada warga Nduga atas nama Yonas Kelnea (48). Korban diduga dibunuh akibat permasalahan keluarga," kata Dandim 1702/Jayawijaya, Senin 10 Januari 2022.

Baca Juga:Kodam Beri Penjelasan Terkait Bentrok Anggota TNI dengan Warga Deli Serdang

Dandim mengatakan pada Minggu siang (9/1) bentrokan kembali pecah. Kedua kubu masyarakat saling serang menggunakan alat perang tradisional.

"Namun TNI dan kepolisian yang bersiaga berhasil membubarkan massa,” tegas Dandim.

Akibat bentrokan antarwarga pada Sabtu (8/1), menurut Dandim, terdapat satu korban meninggal dunia, 22 orang luka-luka, empat unit honai terbakar, 35 unit rumah habis terbakar, 2 unit mobil, dan 4 unit motor terbakar.

"Saat ini, aparat keamanan Kodim 1702/JWY, Yonif 756/WMS, dan Polres Jayawijaya siaga di tempat kejadian dan berupaya meminta kedua pihak menahan diri. Pendekatan dengan tokoh masyarakat dari masing-masing kelompok yang bertikai telah dilakukan. Para kepala suku dan panglima perang juga sudah diajak meredakan kelompoknya," kata Dandim

Sementara itu, pada Minggu malam (9/1), Dandim 1702/JWY Letkol Inf Arif Budi Situmeang, Danyonif 756/WMS Letkol Inf Tommy, dan Waka Polres Jayawijaya Kompol Ferdinand mengadakan pertemuan dengan Bupati Jhon Richard Banua serta Bupati Lanny Jaya Befa Jigibalom guna membahas langkah antisipasi terjadinya bentrokan kembali, penyelesaian masalah secara tuntas, dan menyeluruh. (Antara)

Baca Juga:Anggota TNI Bentrok dengan Warga Deli Serdang, Pomdam Turun Tangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini