Bentrok Warga Dengan Polisi Pecah, Satu Kendaraan Bhabinkantibmas Hangus Terbakar

Suasana mulai kondusif

Muhammad Yunus
Rabu, 22 Desember 2021 | 18:41 WIB
Bentrok Warga Dengan Polisi Pecah, Satu Kendaraan Bhabinkantibmas Hangus Terbakar
Ilustrasi: Sepeda motor dibakar saat terjadi bentrokan dua kelompok warga di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis 16 Desember 2021 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Pasca bentrok warga Mola di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa malam (21/12/2021). Suasana hari ini mulai kondusif.

Bentrok yang terjadi antar warga dan kepolisian setempat, mengakibatkan sedikitnya 1 kendaraan milik Bhabinkatibmas hangus terbakar.

Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, insiden bentrokan tersebut membuat warga cemas dan memilih bertahan di dalam rumah.

Dari pantauan Telisik.id -- jaringan Suara.com, masyarakat mulai beraktivitas seperti bisanya.

Baca Juga:Viral Provos TNI Pukul Kepala Polwan, Keluarkan Kata-kata Kasar

Di jalan terlihat pengendara motor dan warung mulai buka kembali.

“Tadi malam wilayah sini tidak ada yang berani keluar. Alhamdulilah sekarang sudah kembali normal," ungkap warga Mola berinisial AI.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Wakatobi, Iptu Juliman mengatakan, saat ini kondisi di Wangi-Wangi secara umum sudah kondusif dan normal kembali.

Meskipun demikian, ia mengakui, hingga kini aparat kepolisian setempat terus melakukan patroli sembari memantau kondisi.

“Alhamdulilah sudah kondusif sekarang, sudah kita beri imbauan kepada kepala Desa Semola Raya, Camat Wangi-Wangi Selatan, bupati, perwira penghubung, dan tokoh-tokoh masyarkat Bajo," ujar Iptu Juliman, Rabu (22/12/2021).

Baca Juga:Palsukan Surat Laporan Kehilangan Polisi, Pria di Padang Tipu 30 Orang

Selain itu, Polres Wakatobi, AKBP Suharman Sanusi berharap masyarakat tidak melakukan tindakan kriminal pasca bentrok tersebut.

“Pasca kejadian ini jangan lagi ada tindakan yang berlebihan yang merugikan mereka sendiri. Berharap warga tidak terprovokasi dan menyerahkan penanganan kasus awal tersebut sepenuhnya kepada aparat berwenang,” ungkap Suharman Sanusi.

"Komplain dari masyarakat kami terima, dan itu untuk perbaikan internal kami kedepan. Dalam penanganan kasus di Wakatobi, kami tidak sedikitpun membeda-bedakan. Harapan saya kepada masyarakat Wakatobi secara umum dan khususnya masyarakat Desa Mola Raya sama-sama kita jaga keamanan ketertiban masyarakat,” tutupnya.

Untuk diketahui, kronologi kejadian semalam dipicu dengan kasus penganianyaan di Mola yang terjadi sejak 28 November 2021.

Pada saat penyelidikan, kepolisian melakukan pemeriksaan saksi-saksi, yang mana dilakukan wawancara terhadap saksi korban dengan dua orang saksi lainnya.

Dimulai dari pukul 16:00, pada saat akan selesai wawancara di TKP, setelah itu sekitar jam 17:50 korban dan saksi diarahkan untuk kembali ke rumah.

Namun tiba-tiba saja ada aksi pelemparan batu. Sehingga meminta bantuan pihak Polsek dan Polres untuk datang menenangkan massa.

Berniat menenangkan massa, alhasil satu kendaraan Bhabinkatibmas yang diparkir di depan losmen jadi amukan warga. Warga menarik kendaran lalu dirusaki, dilempari batu hingga dilakukan pembakaran sepeda motor hingga hangus terbakar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini