“Harus ada beberapa saksi ahli atau pun ahli jiwa untuk menentukan AR ini gangguan jiwa atau tidak,” pungkasnya.
Sebelumnya dikabarkan, Seorang warga Kabupaten Pinrang diduga menjadi Joki Vaksin atau disuntikan vaksin Covid-19 untuk orang lain dengan tarif hingga Rp800 per orang.
Hal itu viral di grup whatsapp. Video berdurasi 31 detik itu atas nama Abdul Rahim (49) dan mengaku telah menjadi joki vaksin untuk 14 orang dan telah dilakukan vaksinasi sebanyak 16 kali dengan nilai tarif upah Rp100.000 hingga Rp800.000 per orang.
Baca Juga:WHO Sebut Virus Omicron Cepat Menular, Penerima Vaksin Bisa Terpapar