SuaraSulsel.id - Dua Kapal Angkatan Laut yakni KAL Suluh Pari II-6-60 dan KAL Mamuju II-6-64 milik Angkatan Laut di daerah operasional Lantamal VI Makassar mengangkut bantuan logistik untuk korban gempa di pulau-pulau terluar Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
"KRI milik AL ini mengangkut dan membawa bantuan logistik dari Pemda Kepulauan Selayar untuk masyarakat yang terdampak gempa di dermaga Pelabuhan Benteng Selayar," kata Komandan KAL Suluh Pari II-6-60 Kapten Laut (P) Sahiadam dalam keterangan persnya di Makassar, Sabtu 18 Desember 2021.
Dia mengatakan, KAL Suluh Pari melaksanakan operasi keamanan laut dan SAR terutama membantu masyarakat Kepulauan Selayar yang terdampak bencana gempa bumi dan sulit dijangkau, karena cuaca dan terletak sangat jauh dari Kota Selayar (18 jam perjalanan).
Menurut dia, Kapal Perang Lantamal VI jenis patroli cepat PC 36M yang bisa beroperasi di laut tersebut membawa bantuan logistik berupa bahan pokok dan kebutuhan darurat ke pulau terluar Selayar yang belum menerima bantuan logistik akibat bencana gempa bumi.
Baca Juga:Ngeri! Begini Penampakan Kepulauan Selayar Sulsel usai Digoyang Gempa
"Kami membantu pemerintah setempat untuk mendistibusikan bantuan logistik kepada masyarakat di pulau-pulau Selayar yang terdampak gempa dan sulit dijangkau," ujar Komandan KAL Suluh Pari.
Pihaknya juga membawa 23 orang prajurit Lantamal VI untuk membantu proses pendistribusian bantuan logistik dari Pemda Selayar untuk masyarakat terdampak gempa.
Sementara itu, KAL Mamuju II-6-64 Lantamal VI juga mengangkut bantuan logistik ke Pulau Kalaotoa pulau terluar Kabupaten Kepulauan Selayar.
Keberadaan KAL Mamuju II-6-64 tersebut untuk memperkuat dukungan penyaluran bantuan logistik yang lebih awal dilakukan KAL Suluh Pari.
Menurut Komandan KAL Mamuju II-6-64 Mayor Laut (P) Supriadi, KAL Mamuju unsur Satrol Lantamal VI Makassar melaksanakan perintah dan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) melalui Komandan Lantamal VI untuk mendistribusikan logistik bantuan kepada korban gempa pada tanggal 14 Desember 2021 di Pulau Kalaotoa.
Baca Juga:BNPB: 3.900 Warga Kabupaten Selayar Mengungsi Dampak Gempa M 7,4 di Laut Flores
Adapun logistik bantuan tersebut meliputi makanan cepat saji, air minum mineral, beras, perlengkapan dapur, pakaian anak anak dan bayi serta tenda ujar Dan KAL Mamuju.
Lebih lanjut Mayor Laut Supriadi menjelaskan bantuan logistik tersebut berasal Kementerian Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Selayar. (Antara)