SuaraSulsel.id - Anosmia atau kehilangan indra penciuman belakangan sering ditemui di lingkungan kita dua tahun terakhir.
Ya, anosmia menjadi salah satu gejala yang umum dijumpai pada penderita Covid-19.
Anosmia pada penderita Covid-19 biasanya diikuti dengan kehilangan indra perasa. Namun penyebab anosmia sejatinya tak hanya karena corona, tapi juga hidung tersumbat karena pilek dan polip hidung.
Anosmia perlu diwaspadai karena bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari. Misalkan menurunkan nafsu makan yang berakibat turunnya berat badan.
Baca Juga:Batuk Pilek Selama 5 Tahun, Perempuan Ini Ternyata Idap Kanker Langka
Anosmia juga tak dapat mencium bau bahaya seperti asap dan sejenisnya. Oleh karena itu, kita perlu tahu cara mengembalikan indra penciuman akibat anosmia. Ini penjelasannya.
1. Latihan Penciuman
Studi Journal of the American Medical Association menyatakan anosmia bisa diatasi dengan melatih indra penciuman. Latihan penciuman dilakukan dengan mengandalkan ingatan tentang aroma untuk mengaktifkan kembali saraf-saraf penciuman. Beberapa aroma dari lemon, mawar, cengkeh, dan kayu putih dapat dimanfaatkan.
Masing-masing aroma dihirup dalam-dalam selama 15–20 detik. Saat menghirupnya, usahakan untuk mengingat seperti apa aroma dari bahan-bahan tersebut.
Membayangkan bau pada suatu objek dapat melatih kerja ujung saraf indra penciuman. Menurut studi, cara di atas menunjukkan perbaikan penciuman pada pasien dengan Olfactory Dysfunction/ OD (disfungsi penciuman) pasca infeksi.
Baca Juga:Ahli: Varian Omicron Hanya Picu Gejala Mirip Flu pada Orang Tua
2. Konsumsi Jahe