Panik Rasakan Gempa Bumi, Warga Makassar Berlarian Keluar Rumah dan Gedung

Peringatan dini tsunami sudah dicabut

Muhammad Yunus
Selasa, 14 Desember 2021 | 11:13 WIB
Panik Rasakan Gempa Bumi, Warga Makassar Berlarian Keluar Rumah dan Gedung
Pegawai di Menara Bosowa Jalan Jendral Sudirman Makassar keluar gedung, saat terjadi gempa bumi Selasa 14 Desember 2021 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Gempa magnitudo berkekuatan 7,5 mengguncang daerah Lanrantuka, Flores. Dampaknya sampai ke Sulsel. Informasi terbaru peringatan dini tsunami sudah dicabut.

Getaran gempa terasa hingga ke Kota Makassar, Kabupaten Selayar, Bantaeng, dan Barru. Masyarakat terlihat panik dan langsung berhamburan keluar rumah dan gedung.

"Kami sampai berlomba keluar hotel karena kuat sekali getarannya. Sampai satu menit," kata Erwin, salah satu warga kota Makassar yang sedang berada di hotel Claro saat kejadian, Selasa 14 Desember 2021.

Laporan di Rumah Sakit Kabupaten Bantaeng, pasien berhamburan. Berlarian keluar gedung rumah sakit. Begitupula di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Baca Juga:Warga Makassar Rasakan Gempa, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami

Diketahui, akibat gempa itu Badan Meteorologi Klimatalogi dan Geofisika (BMKG) kini mengeluarkan peringatan dini tsunami di sejumlah provinsi. Salah satunya di Sulawesi Selatan.

Kepala Balai BMKG Wilayah IV Makassar Darmawan mengatakan gempa magnitudo berkekuatan 7,5 terjadi di daerah Larantuka, Flores. Gempa kedalaman 12 km ini berpengaruh ke Sulsel, termasuk di Selayar.

"Selayar masuk daerah siaga. Kami minta pemerintah setempat untuk memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk dievakuasi," kata Darmawan, Selasa, 14 Desember 2021.

Selain Sulsel, BMKG juga mengeluarkan status siaga untuk 14 daerah dan enam daerah waspada di Maluku, Sulawesi Utara dan NTT. Untuk daerah waspada, masyarakat diminta untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.

Darmawan meminta agar masyarakat tetap tenang dan memantau perkembangan informasi oleh BMKG yang akan dilakukan setiap saat. Masyarakat di sekitar pantai juga diminta agar bisa dievakuasi terlebih dahulu.

Baca Juga:BMKG Jelaskan Heboh Kemunculan Awan Merah Disertai Kilatan Petir di Malang

Dari laporan BMKG, Flores sudah diguncang dua kali gempa dalam tempo waktu 10 menit. Gempa pertama berkekuatan 7,5 dan gempa kedua berkekuatan 7,4 dengan kedalaman 10 Km.

Peringatan Dini Tsunami untuk wilayah: MALUKU, NTB, NTT, SULSEL, SULTRA, Gempa Mag:7.5, 14-Des-21 10:20:22 WIB, Lok:7.59 LS, 122.26 BT (112 km BaratLaut LARANTUKA-NTT), Kedlmn:12 Km ::BMKG

Daerah yang berpotensi tsunami berdasarkan pemodelan:
[ Kota/ Kabupaten (Provinsi) - Status Peringatan ]
• SELAYAR (SULSEL) - SIAGA
• PULAU ENDE (NTT) - SIAGA
• FLORES-TIMUR BAGIAN UTARA (NTT) - SIAGA
• PULAU SIKKA (NTT) - SIAGA
• SIKKA BAGIAN UTARA (NTT) - SIAGA
• ENDE BAGIAN UTARA (NTT) - SIAGA
• PULAU LEMBATA (NTT) - SIAGA
• FLORES-TIMUR PULAU ADONARA (NTT) - SIAGA
• MANGGARAI BAGIAN UTARA (NTT) - SIAGA
• NGADA BAGIAN UTARA (NTT) - SIAGA
• LEMBATA BAGIAN UTARA (NTT) - SIAGA
• BUTON (SULTRA) - SIAGA
• ALOR BAGIAN UTARA (NTT) - SIAGA
• BOMBANA (SULTRA) - SIAGA
• MANGGARAI-BARAT BAGIAN UTARA (NTT) - WASPADA
• WAKATOBI (SULTRA) - WASPADA
• BIMA PULAU GILI (NTB) - WASPADA
• MALUKU-TENGGARA-BARAT P.WETAR (MALUKU) - WASPADA
• DOMPU BAGIAN UTARA (NTB) - WASPADA
• BULUKUMBA (SULSEL) - WASPADA
• KENDARI PULAU WATULUMANGO (SULTRA) - WASPADA

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini