Kebijakan Kontroversial Dinas Pendidikan: Siswa Wajib Bawa Sertifikat Vaksin Orang Tua

Dinas Pendidikan Kota Palopo

Muhammad Yunus
Kamis, 02 Desember 2021 | 11:10 WIB
Kebijakan Kontroversial Dinas Pendidikan: Siswa Wajib Bawa Sertifikat Vaksin Orang Tua
Surat edaran Dinas Pendidikan Kota Palopo ditolak sebagian warga [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Ia menegaskan masih banyak cara yang lebih bijak untuk mengajak masyarakat agar mau divaksin. Misalnya berkunjung ke rumah warga atau digelar tiap lingkungan RT.

Selama ini, vaksinasi di Kota Palopo belum menjangkau semua daerah. Hanya titik tertentu saja. Sehingga masyarakat malas karena kadang kejauhan.

Ia pun meminta agar kebijakan ini dibatalkan. Jika tidak, masyarakat bakal melakukan aksi protes.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Arman Bausat mengatakan vaksinasi di Kota Palopo memang cukup rendah. Bahkan belum sampai 50 persen.

Baca Juga:Tragis, 3 Siswa SMA Tewas Ditembak Teman Sendiri

Padahal, kata Arman, luas wilayah Kota Palopo relatif lebih kecil dibanding daerah lain. Namun tingkat vaksinasinya lamban.

Dari laporan, kata Arman banyak masyarakat pesisir dan pinggiran kota di daerah tersebut yang belum divaksin. Ia ingin petugas disana bisa melakukan vaksinasi secara merata, tidak hanya fokus di wilayah kotanya saja.

Arman merinci, hingga kini realisasi vaksinasi di Sulsel untuk dosis satu baru 3,3 juta jiwa. Sementara vaksin dosis dua 2,1 juta jiwa dari target vaksinasi 7 juta jiwa lebih.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Baca Juga:APBD Kabupaten Bekasi 2022 Ditetapkan Rp6,39 Triliun, Terbesar di Dinas Pendidikan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini