Guru di Kota Kupang Meninggal Gantung Diri di Hari Guru

Korban juga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kota Kupang

Muhammad Yunus
Jum'at, 26 November 2021 | 14:35 WIB
Guru di Kota Kupang Meninggal Gantung Diri di Hari Guru
Guru di Kota Kupang ditemukan meninggal gantung diri, Kamis 25 November 2021 [telisik.id]

Namun demikian, polisi mendalami latar belakang korban bunuh diri.

"Kita dalami mungkin ada masalah pribadi atau sakit," ujarnya.

Polisi juga menemukan beberapa resep dan obat di kamar korban sehingga polisi masih mengecek obat itu.

Keluarga ikhlas menerima kematian korban dan menolak dilakukan autopsi.

Baca Juga:Niat Mau Beri Kejutan Hari Guru, Pas Guru Masuk Kejutan Tertunda Gegara Ini

Keluarga kemudian membuat surat pernyataan penolakan autopsi sehingga pihak kepolisian menyerahkan jenazah korban ke pihak keluarga.

Polisi juga mendapatkan informasi kalau selama ini korban mengalami sakit lambung akut yang sudah diderita korban sejak dua tahun lalu.

Korban selama ini rutin kontrol dan berobat ke RSUD SK Lerik Kota Kupang. Adik korban juga mengakui kalau selama ini korban selalu tertutup.

Selain mengajar, korban juga sementara menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Baca Juga:RUU TPKS Harus Segera Disahkan, DPR Diminta Pakai Hati Nurani Dengar Jeritan Para Korban

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini