SuaraSulsel.id - Gejala Tipes pada orang Dewasa, biasanya terjadi ketika sistem kekebalan tubuh mulai mengalami penurunan. Alhasil, bakteri penyebab Tipes menjadi lebih mudah masuk kedalam tubuh dan menyebabkan penyakit.
Gejala Tipes pada orang dewasa bisa berlangsung selama 3 hingga 4 minggu, atau mungkin lebih. Intensitas gejalanyapun bervariasi. Ada yang merasakan banyak gejala ringan, ada juga yang hanya merasakan sedikit tapi terasa berat.
Di sisi lain, sekitar 1 dari 300 orang yang terinfeksi bakteri penyebab Tipes, tidak mengalami gejala apapun, tetapi tetap bisa menularkannya ke orang lain.
Mengingat pentingnya penanganan cepat dalam penyakit ini, Maka mengetahui gejalanya adalah satu hal yang penting.
Baca Juga:Warga Koja Keracunan Massal, Nasi Kotak PSI Terkontaminasi Bakteri E-coli
Berikut ulasan tentang gejala tipes pada orang dewasa, beserta cara mengobatinya.
1. Demam
Gejala Tipes pada orang dewasa yang paling umum terjadi adalah demam. Demam sebenarnya merupakan respon peradangan yang muncul saat sistem imun sedang melawan infeksi.
Proses perlawanan ini membuat sistem imun memproduksi sel darah putih, antibody, dan zat baik lainnya yang dibawa aliran darah menuju hipotalamus untuk menaikan suhu tubuh.
Biasanya, suhu tubuh meningkat pelan-pelan di minggu pertama saat terkena gejala tipes. Namun, demam yang menjadi gejala tipes sering terasa lebih parah saat malam hari. Saat demam, tubuh mungkin juga terus berkeringat deras.
Pada orang dewasa, gejala demam akibat tipes juga terkadang disertai dengan sakit kepala. Sama seperti demam, sakit kepalapun merupakan wujud dari proses peradangan yang dimunculkan oleh kerja sistem imun.
Baca Juga:WHO Desak Pembuatan Vaksin untuk Melawan Bakteri Streptococcus pada Ibu Hamil
2. Tidak Nafsu Makan
Gejala Tipes pada orang dewasa selanjutnya adalah tidak nafsu makan. Hal ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh. Sistem imun merangsang otak melepaskan leptin, zat kimia yang menyebabkan selera makan hilang.