SuaraSulsel.id - Aksi pria menggunakan senjata tajam jenis parang membuat panik warga di Jalan Tinombala, Kota Bitung.
Pelaku bernama Marco (19 tahun) berdiri di tengah jalan raya kemudian mengancam sejumlah pengendara yang melintas.
Mengutip BeritaManado.com -- jaringan Suara.com, dua orang pelajar yang berboncengan Fadli dan Akbar nyaris menjadi korban sabetan parang Marco.
Aksi Marco itu terekam CCTV dan menjadi viral di media sosial. Saat dirinya berteriak-teriak sambil mencegat pengguna jalan menggunakan parang.
Baca Juga:Fakta Baru Teror di Rumah Orang Tua Veronica Koman
Usai melakukan teror kepada warga, Marco melarikan diri ke Sangihe. Namun berhasil ditangkap Tim Tarsius Presisi, Jumat (05/11/2021).
Di hadapan petugas, Marco mengakui perbuatannya dan ia mengaku jika tindakan itu dilakukan karena sudah dalam pengaruh minuman keras.
Tindakan itu dilakukan karena sakit hati terhadap seorang warga bernama Ipay. Karena beberapa hari sebelumnya mengejar dirinya menggunakan parang.
Namun dirinya tidak berhasil menemukan Ipay. Hingga melampiaskan emosinya dengan cara mencegat pengguna jalan yang lewat di Jalan Tinombala.
Penangkapan itu dibenarkan Kasubbag Humas Polres Bitung, AKP Hermanses Juda Katiandagho.
Baca Juga:Ini Kata Polisi Soal Benda Meledak di Rumah Orangtua Aktivis Papua Veronica Koman
Hermanses mengatakan, Marco ditangkap di Kelurahan Santiago Kecamatan Tahuna Barat Sangihe oleh Tim Tarsius Presisi kolaborasi dengan Tim Resmob Polres Sangihe.
“Pelaku kini sudah diserahkan ke Polsek Maesa untuk menjalani pemeriksaan,” kata Hermanses.