Banyak netizen yang mendukung aksi pengendara ojek online itu. Mereka menyebut aksi tersebut meresahkan karena menghambat orang mencari rezeki.
Ada juga yang menyarankan agat pengunjuk rasa bisa demo lewat zoom saja.
"Kuliah saja lewat zoom, harusnya demo juga bisa lewat zoom saja," tulis netizen.
![Unjuk rasa mahasiswa Unismuh Makassar merayakan Sumpah Pemuda, Kamis 28 Oktober 2021 [SuaraSulsel.id / Muhammad Aidil]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/28/30931-sumpah-pemuda.jpg)
Sebelumnya, juga viral video di media sosial Kamis, 21 Oktober 2021. Dalam video itu terlihat seorang ibu membubarkan mahasiswa yang berunjuk rasa di Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar.
Baca Juga:Mahasiswa Makassar: Bersuara Sedikit Ditangkap
"Kau Islam, salat magrib. Berdosa kau menghalangi orang salat," teriak ibu itu ke mahasiswa, sambil memukul tangannya menunjukkan sudah saatnya salat.
Ibu yang belum diketahui namanya mengaku sudah dua jam berada di dalam mobil karena macet. Aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa menutup hampir separuh akses di jalan Sultan Alauddin mengakibatkan macet panjang.
"Saya sudah dua jam di mobil. Perjalananku masih ke Daya. Orang salat maghrib mi. Salat maghrib," teriaknya ke pendemo yang ada di atas truk tronton.
Ia mengaku banyak masyarakat yang sengsara. Karena pendemo yang menutup jalan tersebut. Ia meminta mahasiswa menyudahi aksinya karena sudah jam salat.
"Kita mengerti apa yang kau suarakan. Tetapi begitu banyak orang yang kau sengsarakan itu. Ini waktu maghrib ini," tegasnya.
Baca Juga:Emak-emak Ikut Demo, Bentangkan Spanduk Jokowi Mundur hingga Poster Bebaskan Habib Rizieq
Beberapa demonstran kemudian berusaha menenangkan ibu tersebut. Mereka kemudian membubarkan diri.