Varises ini muncul sebagai benjolan berwarna kebiruan atau pembuluh darah bengkak di sekitar labia minora dan mayora.
Untuk wanita hamil, varises vagina akan hilang dengan sendirinya pasca melahirkan. Namun bagi perempuan yang tidak hamil, varises vagina menyebabkan rasa tidak nyaman saat hubungan seksual atau ketika berdiri untuk waktu yang lama.
5. Herpes
Genital herpes adalah infeksi yang disebabkan oleh virus herpes simplex. Herpes ditularkan melalui hubungan seks vaginal, oral, atau anal.
Baca Juga:5 Tipe Perempuan yang Dihindari Laki-Laki, Apakah Kamu Termasuk Salah Satunya?
Benjolan yang disebabkan oleh herpes ini dapat disembuhkan dan hindari seks tanpa pengaman.
6. Kutil Kelamin
Kutil kelamin biasanya berbentuk bintik-bintik kecil namun padat dan disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Umumnya tersebar melalui hubungan seks vaginal dan anal.
Gejalanya, terdapat kelompok benjolan kecil, area yang terkena terasa seperti bidang-bidang kasar dari kutil-kutil yang berdekatan, kadang-kadang digambarkan menyerupai kembang kol yang terasa gatal, dan bisa timbul di area vulva atau anus.
7. Kanker Vulva
Baca Juga:Hits Health: Vagina Pakai Pelembap, Alasan Doping Dilarang
Walau kanker vulva jarang terjadi, tapi tak ada salahnya waspada jika terdapat luka terbuka pada vulva dan terdapat benjolan. Selain itu gejala lainnya, warna kulit yang lebih terang atau lebih gelap dari kulit di sekitarnya, bercak kulit menebal, terasa gatal, terbakar, atau sakit.