Eks Ajudan Mengaku Diperintah Nurdin Abdullah Ambil Paket, Diduga Isinya Uang Miliaran

Empat kontraktor disebut pernah memberi bingkisan ke Nurdin Abdullah

Muhammad Yunus
Jum'at, 08 Oktober 2021 | 06:30 WIB
Eks Ajudan Mengaku Diperintah Nurdin Abdullah Ambil Paket, Diduga Isinya Uang Miliaran
Eks ajudan Nurdin Abdullah, Syamsul Bahri, menjadi saksi di ruang Harifin Tumpa, Pengadilan Negeri Makassar, Kamis, 7 Oktober 2021 [SuaraSulsel.id / Lorensia Clara Tambing]

Syamsul kemudian menghubungi Haeruddin dan mengatakan sedang berada di rumah. Mereka janjian ketemu di rumah Haeruddin di Jalan AP Pettarani, Makassar.

"Saya ketemu langsung dengan dia (Haeruddin). Saya sampaikan diminta pak Nurdin ketemu dengan bapak," ungkap Syamsul.

Haeruddin kemudian memberikan sesuatu dalam kardus. Sama dengan Robert, titipannya ditaruh di kardus dan dibungkus rapi.

"Dia bilang, oh iya, ini ada titipan untuk pak Nurdin. Di dalam kardus juga. Saya bawa ke Rujab dan lapor ke Nurdin," tambah Syamsul.

Baca Juga:Kontraktor Sulsel Blak-blakan Jadi Korban Pemerasan Dengan Modus Uang Jaminan

Nurdin kemudian memerintahkan agar bingkisan itu ditaruh di ruang kerjanya. Syamsul juga mengaku tak berani membukanya.

"Saya hanya perkirakan itu uang Rp1 miliar, tapi saya tidak tahu isinya karena tidak buka," tutur Syamsul.

Tak lama berselang, Nurdin Abdullah kemudian meminta Syamsul kembali menemui salah satu kontraktor. Namanya Ferry Tanriady.

Syamsul mengaku sebelumnya sudah mengenal Ferry. Ia kemudian menghubungi Ferry dan disuruh menemuinya.

"Haeruddin dan Ferry berdekatan titipannya. Hampir sama perintahnya, saya disuruh hubungi Ferry. Saat itu Ferry di rumahnya," ungkap Syamsul.

Baca Juga:KPK Duga Nurdin Abdullah Beli Lahan dan Bangun Masjid Pakai Uang Gratifikasi

Kepada Syamsul, Ferry bilang ada titipan untuk pak Nurdin berupa dana. Jumlahnya Rp2,2 miliar.

Namun, uang itu tidak diserahkan langsung malam itu. Dua hari setelahnya, barulah Syamsul dihubungi oleh staf Ferry.

"Saya laporkan saat itu ke pak Nurdin. Saya bilang dua hari kemudian baru disuruh datang. Dia responnya biasa-biasa saja. Dia bilang iya," ucap Syamsul.

Syamsul mengaku titipan untuk Nurdin Abdullah sama dengan tiga orang sebelumnya. Dikemas rapi dalam kardus.

Setelah menerima bingkisan itu, Syamsul membawanya ke rumah jabatan. Ia laporkan lagi ke Nurdin Abdullah bahwa titipan dari Ferry sudah ada.

"Disuruh simpan di ruang kerja. Dari perintah pak Nurdin," jelas Syamsul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini