SuaraSulsel.id - Target medali emas dari cabang olahraga bermotor Sulsel pada PON XX Papua meleset. Herman B hanya mampu finis pada posisi 13. Pada putaran final di Fregeb Waninggap Circuit, Merauke, Rabu, 6 Oktober 2021.
Pada kelas kelas modifikasi perorangan medali emas diraih pembalap Papua A, Awhin Sanjaya. Perak diraih Fitriansyah Kete (Kaltim) dan perunggu jadi milik Boy Arbi (Papua B).
Padahal pada penyisihan, pembalap asal Parepare itu berada pada podium pertama. Bahkan pada waktu itu kecepatan yang dimiliki sangat baik dengan waktu 1:13.117.
Manajer Bermotor Sulsel, Adifar mengatakan, kegagalan meraih medali karna ada kesalahan teknis pada motor.
Baca Juga:Sepakbola Putra PON Papua: Tuan Rumah Awali Enam Besar dengan Kalahkan Aceh
“Herman tidak jatuh tetapi berubah lari motornya pengaruh masalah teknis,” ujarnya.
Pembalap tuan rumah mendominasi. Ini mengejutkan karena pada kualifikasi mereka tidak menunjukan kecepatan yang baik.
Hal ini akan menjadi evaluasi besar. Sebab, hal yang tak terduga menjadi penghambat dalam meraih medali.
Persiapan pada ajang kedepan harus lebih dikuatkan.
Open Water Swimming Juga Gagal
Baca Juga:Pemkot Surabaya Merevisi Aturan Karantina Atlet PON XX Papua 2021
Cabang olahraga Open Water Swimming (OWS) Sulsel, mengakhiri perjuangan pada gelaran PON XX Papua, tanpa meraih medali. Namun demikian, catatan waktu sukses dilakukan.
Pada PON XX Papua, OWS Sulsel mengirimkan tiga atlet. Berikut raihannya di PON XX Papua, turun di nomor 10.000 meter digelar di Teluk Yos Sudarso Jayapura, Selasa, (05/10/2021), wakil Sulsel, Nurfa Inaya harus puas di posisi keempat dengan membukukan waktu 2 jam 32 menit 5 detik.
Lalu, untuk OWS 5.000 meter putri, atlet Sulsel, Wanda Agustina harus puas menduduki peringkat kelima dengan mencatat waktu 1 jam 23 menit 15 detik.
Kemudian, untuk OWS 3.000 meter putra, atlet Sulsel, Muh. Naufal Saputra menduduki peringkat kelima dengan catatan waktu 43 menit 15 detik.
Pelatih renang Sulsel Andre menuturkan, atletnya belum berhasil mempersembahkan medali.
“Di perairan terbuka nomor 10.000 meter hanya posisi empat dan memperbaiki catatan waktu saja,” ungkapnya.
Sementara itu, Binpres PRSI Sulsel, Atmam Amir menuturkan, atas raihan tanpa medali ini, maka semua harus berbenah dan terus meningkatkan kualitas latihan.
"Secara keseluruhan hasil yang diraih tentu mengecewakan tapi tetap kita menghormati keseriusan atlet kita dalam berlatih dan bertanding," papar Atmam, Rabu (6/10/2021).