"Kalau bisa diangkat jadi PNS dan dibelikan rumah," ungkap Hasbullah.
Hasbullah mengatakan kondisi keluarga Sri Eviyanti di Bantaeng sangat memprihatinkan. Rumah yang ditempati sudah sangat tua. Tiangnya sudah bergoyang-goyang.
"Kalau tidak percaya silahkan lihat langsung ke lokasi," katanya.
Keberhasilan Sri mendapatkan emas juga membuat pelatih Hasbullah bangga sekaligus sedih. Karena sebelum berangkat ke Papua, Sri Eviyanti disebut dianggap sepele.
Baca Juga:Tumbangkan DKI Jakarta, Tim Sofbol Putra Lampung Sabet Medali Emas di PON XX Papua 2021
Kemenangan Sri, kata Hasbullah, telah membayar lunas semua anggapan buruk terhadap muaythai Bantaeng.
"Na Paenteng Sirikku," kata Hasbullah dalam bahasa Makassar.
Raih Emas Pertama untuk Sulsel
Pada pertandingan di GOR STT GIDI, dua atlet Muaythai berhasil menyabet medali. Sry Eviyanti mengamankan emas dan Zul Bimantara meraih perak.
Sri Eviyanti memastikan emas setelah mengalahkan Irsalina dari Aceh. Sri turun di kelas 45 Kg. Sementara, Zul Bimantara berhasil meraih perak di kelas 54 Kg.
Baca Juga:PON Papua: Junita Malau Pertahankan Medali Emas Wushu
![Atlet Muaythai Sulawesi Selatan Sri Eviyanti memberikan medali emas pertama untuk kontingen Sulawesi Selatan [SuaraSulsel.id / Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/03/10955-muaythai.jpg)
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Sulsel Andi Arwin Azis mengatakan, Muaythai memang jadi andalan Sulsel. Apalagi setelah Nadya Indah Royani lebih dulu tembus di final nomor waikru atau seni.