Soeharto Pesan 22 Kapal di Bulukumba Untuk Operasi Militer Papua

Sejarah pembebasan Irian Barat sangat melekat dengan Sulawesi Selatan

Muhammad Yunus
Sabtu, 18 September 2021 | 09:58 WIB
Soeharto Pesan 22 Kapal di Bulukumba Untuk Operasi Militer Papua
Wisatawan berfoto di Pantai Mandala Ria, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Pantai ini jadi lokasi pembuatan kapal untuk Soeharto saat menjalankan misi pembebasan Irian Barat [SuaraSulsel.id / Istimewa]

Akhirnya, pada 31 Desember 1962, kekuasaan de jure Indonesia atas tanah Papua dimulai di bawah pengawasan PBB. Bendera Belanda juga diganti dengan bendera sang Saka Merah Putih. Papua diberikan sepenuhnya kepada Indonesia pada tanggal 1 Mei 1963.

Barulah pada 19 Desember 1969, sidang Umum PBB menerima dan menyetujui hasil Pepera. Setelah itu, Soeharto mengganti nama Irian Barat menjadi Irian Jaya.

Hal tersebut tertuang dalam Undang-undang Nomor 21 Tahun 2001 mengatur tentang Otonomi Khusus Papua, Provinsi Irian Barat atau Irian Jaya diganti menjadi Provinsi Papua. Lalu, tahun 2004, Papua dibagi menjadi dua provinsi, yaitu timur dengan tetap disebut Papua, sedangkan bagian Barat menjadi Provinsi Irian Jaya Barat atau Papua Barat.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Baca Juga:Bayi Kembar Tiga Lahir Dengan Selamat di Bulukumba

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini