Berdasarkan penelusuran SuaraSulsel.id, aksi teror seperti ini bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya November 2020, aksi serupa juga terjadi depan Kantor Wali Kota Palopo.
Selain Palopo, aksi seperti ini juga pernah terjadi di Kabupaten Bone, Oktober 2020. Seorang pengendara motor masuk ke kawasan perumahan. Kemudian memperlihatkan alat kelaminnya. Setelah itu kabur.
Mengutip Alodokter.com aksi tersebut dapat dikategorikan sebagai aksi Ekshibisionisme. Adalah suatu bentuk penyimpangan seksual dengan memamerkan alat kelamin di tempat umum.
Terutama dilakukan kepada lawan jenis, untuk mendapatkan kepuasan seksual. Sebagian besar pelaku ekshibisionisme adalah pria. Meskipun wanita juga bisa mengalami gangguan seksual ini.
Baca Juga:Ya Ampun! Burhan 10 Kali Pamer Kelamin Sepanjang Jalan Surabaya-Lumajang
Kontributor : Muhammad Aidil