Warga Bone Berdiri Desak-Desakan Antre Vaksin di Rumah Sakit

Ratusan warga Bone berdiri berdesak-desakan antre vaksin di Rumah Sakit Umum Daerah Tenriawaru

Muhammad Yunus
Senin, 16 Agustus 2021 | 10:39 WIB
Warga Bone Berdiri Desak-Desakan Antre Vaksin di Rumah Sakit
Ratusan warga Bone berdiri berdesak-desakan antre vaksin di Rumah Sakit Umum Daerah Tenriawaru Kabupaten Bone, Senin 16 Agustus 2021 [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Ratusan warga Bone berdiri berdesak-desakan antre vaksin di Rumah Sakit Umum Daerah Tenriawaru Kabupaten Bone, Senin 16 Agustus 2021.

Warga yang tidak sabar berusaha menerobos menyerahkan berkas. Sebagai syarat untuk menerima vaksin Covid-19.

Rencananya, hari ini akan digelar vaksinasi dosis pertama untuk masyarakat umum di Rumah Sakit Bone. Antusias masyarakat membuat petugas kewalahan. Sehingga menimbulkan kerumunan.

Video warga saling desak-desakan viral dan diteruskan berulang kali di media percakapan WhataApp.

Baca Juga:Pabrik Gula Bone Target 23 Ribu Ton Pada Penggilingan Perdana

Beberapa warga yang berada di lokasi mengaku petugas tidak siap melakukan vaksinasi. Karena tidak membagikan nomor antrean dan mengatur warga. Agar tidak terjadi kerumunan dan melanggar protokol kesehatan.

Petugas juga tidak konsisten dengan aturannya. Awalnya warga diminta mengumpulkan KTP. Setelah terjadi kerumunan, muncul lagi imbauan agar warga memegang KTP masing-masing.

"Jadinya kacau," kata warga.

Program Kebut Vaksinasi

Untuk program vaksinasi di Sulsel, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman beberapa waktu lalu mengatakan sudah membuat program Kebut Vaksinasi. Untuk membentuk herd immunity masyarakat.

Baca Juga:Mobil Terjun Dalam Jurang 30 Meter di Bone, Sopir Meninggal Dunia

Pemprov Sulsel akan meluncurkan Mobile Vaksinator yang akan menyasar wilayah penyebaran.

"Kita akan launching Mobile Vaksinator dengan menyasar semua area penyebaran di wilayah aglomerasi. Jadi ada bus lengkap (peralatan) seragam (untuk tenaga medis). Semua kita akan bantu supaya cepat, Makassar, Maros juga Gowa. Kita mau bentuk herd immunity di wilayah aglomerasi," jelasnya.

Semenjak aturan vaksinasi menjadi syarat administrasi dan syarat bepergian, antusias warga untuk melakukan vaksinasi terus meningkat. Sehingga antrean dan kerumunan di beberapa daerah saat vaksinasi sering terjadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini