Mobil Terjun Dalam Jurang 30 Meter di Bone, Sopir Meninggal Dunia

Mobil pikap pengangkut pakan ternak terjun ke dalam jurang

Muhammad Yunus
Selasa, 27 Juli 2021 | 16:13 WIB
Mobil Terjun Dalam Jurang 30 Meter di Bone, Sopir Meninggal Dunia
Anggota SAR melakukan evakuasi korban di dalam jurang 30 meter di Kabupaten Bone, Senin 26 Juli 2021 [SuaraSulsel.id / Basarnas Sulsel]

SuaraSulsel.id - Sebuah mobil pikap pengangkut pakan ternak terjun ke dalam jurang di sekitar Jalan Desa Salu Merunge, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Senin, 26 Juli 2021.

Mobil dengan dua orang penumpang itu keluar jalur dan terjun ke Sungai Passempe saat malam hari. Diduga karena mengalami kerusakan saat melintas di jalan menanjak.

Basarnas Sulsel menggerakkan Tim Rescue yang berada di Pos SAR Bone untuk membantu melakukan evakuasi terhadap korban.

"Kami menerima informasi adanya kecelakaan terhadap mobil pengangkut pakan ayam di wilayah Bone yang jatuh ke jurang. Tim Rescue Pos SAR Bone langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi," terang Djunaidi, Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Selasa 27 Juli 2021.

Baca Juga:Formasi CPNS 2021 Lulusan SMA: Kemenkumham hingga Basarnas

Bersama beberapa unsur lain, proses evakuasi dilakukan Tim SAR Gabungan cukup krusial. Karena harus membawa korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia dari bawah sungai. Dengan kondisi tebing setinggi 30 meter ke atas.

"Proses evakuasi cukup sulit, karena Tim harus melakukan evakuasi dari bawah tebing sekitar 30 meter menggunakan tandu dengan sistem lifting diderek ke atas", urai Djunaidi.

Evakuasi akhirnya berhasil dilakukan oleh Tim SAR Gabungan hingga dini hari. Korban diketahui bernama Sarin (40) yang merupakan sopir mobil langsung dievakuasi ke rumah sakit Tenriwaru Bone untuk menunggu diserahkan ke pihak keluarga.

"Kita berterima kasih kepada seluruh unsur yang telah membantu sehingga proses evakuasi korban bisa berjalan lancar," tutup Djunaidi.

Berdasarkan kejadian ini, Kepala Kantor Basarnas Sulsel mengimbau agar masyarakat yang beraktifitas dengan kendaraan untuk selalu waspada dan mengecek berkala kondisi kendaraan sebelum dipakai agar bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalan.

Baca Juga:Viral Kapal Bangka-Palembang Terbakar, Basarnas: Tidak Ada Korban Jiwa

Sementara itu, menurut kesaksian Kamaruddin (40) yang merupakan kenek mobil. Menjelaskan bahwa mobil saat menanjak berusaha berpindah dari gigi 2 ke gigi 1.

Tapi terdengar ada suara patah sehingga mobil dengan beban muatan cukup berat mundur ke belakang. Kenek mencoba turun untuk mengganjal mobil, namun mobil sudah lebih dulu terjun ke jurang menuju dasar sungai bersama sopir yang ada di dalamnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini