SuaraSulsel.id - Ayah Rozak yang merupakan orang tua dari Ayu Ting Ting dibuat syok saat Ayu Ting Ting diusir di program televisi. Lantaran pedangdut asal Kota Depok tersebut diteriaki kru televisi untuk diusir.
Sebelumnya, Wendy Cagur dan Ayu Ting Ting tampil dalam program acara TV di Trans7. Dalam acara tersebut, Ayu Ting Ting berperan sebagai polwan.
Mengutip Suara.com, Ayu Ting Ting menangkap perampok yang diperankan Wendy Cagur dan Andre Taulany. Pada adegan tersebut Ayu melakukan negosiasi dengan Wendy dan Andre.
"Bagaimana kalau kita negosiasi dan bicara baik-baik secara kekeluargaan?" saran Ayu Ting Ting.
Baca Juga:Asal Usul Ting Ting di Nama Ayu Ting Ting
Mantan Vokalis grup band Stinky, Andre Taulany pun menimpali.
"Anda mau negosiasi berapa episode?" tanya Andre bercanda.
"Saya minta tolong bebaskan manajer di sini," kata Ayu Ting Ting.
"Tidak bisa," Wendy Cagur menolak tegas.
Ayu Ting Ting pun bersikeras menawarkan negosiasi.
Baca Juga:Ditandatangani 78 Ribu Orang, Petisi Boikot Ayu Ting Ting Susah Tembus Target
"Kalian tidak akan saya tahan, tidak akan saya tangkap, tapi dia yang akan saya bawa," ujar Ayu.
Ayu kembali menjanjikan kepada Wendy Cagur dan Andre Taulany.
"Ingat, anak buah saya ada di depan. Saya janji enggak akan nangkap kalian," imbuh Ayu Ting Ting.
Melihat Ayu Ting Ting bersikeras seperti itu, Wendy Cagur pun langsung memberikan aba-aba meneriaki Ayu Ting Ting.
"Usir Ayu dari sini, usir Ayu dari sini," teriak Wendy.
Ternyata, teriakan Wendy Cagur itu langsung disambut para kru TV yang mengikuti kalimat tersebut.
"Usir! Usir!" kata para kru dalam acara tersebut.
Ternyata adegan itu disaksikan oleh Ayah Rozak di rumah. Menyimak adegan Ayu Ting Ting diteriaki dan diusir tersebut, ayah Rozak langsung syok, padahal sebelumnya ia tertawa terhibur.
"Waduuh," kata ayah Rozak.
Ekspresi sang ayah yang syok tersebut dibagikan Ayu Ting Ting melalui Instagram Story-nya.
Seperti diberitakan, kini Ayu Ting Ting sedang menghadapi petisi boikot terhadap dirinya yang dilakukan kelompok masyarakat melalui halaman Change.org.
Petisi tersebut yang ditargetkan ditandatangani 150 ribu orang, saat ini telah tembus 78 ribu penandatanganan.