SuaraSulsel.id - Presiden Jokowi menyumbangkan satu ekor sapi kurban untuk Provinsi Gorontalo. Sapi kurban Presiden Jokowi untuk Idul Adha 1442 ini memiliki berat 1 ton.
Sapi kurban tersebut dibeli dari seorang peternak bernama Arianto Suleman (29 tahun). Warga Desa Hutabohu, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.
Mengutip Gopos.id -- Jaringan Suara.com, Harga sapi jenis peranakan Limosin itu dibanderol sekitar Rp 100 juta.
Menurut Arianto Suleman, sapi miliknya yang bakal jadi sapi kurban Presiden Jokowi dipelihara sejak 4 tahun 8 bulan lalu.
Baca Juga:Anggota DPR RI Partai Demokrat : Alhamdulillah, Terima Kasih Presiden Jokowi
“Setiap hari pakannya jagung kering, rumput gajah, dan ampas padi,” ungkapnya saat dikonfirmasi gopos.id, Sabtu (17/7/2021).
Arianto menjelaskan, sapi miliknya terpilih setelah dilakukan oleh seleksi oleh Tim Dinas Peternakan Provinsi Gorontalo. Ada tiga sapi yang saat itu diseleksi. Dua di antaranya berasal dari Kabupaten Gorontalo Utara.
“Tim Seleksi memilih sapi yang terberat. Dua yang dari Gorontalo Utara beratnya sekitar 800 kilogram. Sapi saya ini beratnya 1 ton, 14 kilogram. Bobotnya sebenarnya masih bisa bertambah lagi,” kata pria yang akrab disapa Anto itu.
Anto mengatakan, dari hasil pemeriksaan uji seleksi, baik uji seleksi darah dan kesehatan, sapi ini dinyatakan layak dan memenuhi standar yang ditentukan Dinas Peternakan Provinsi Gorontalo.
“Informasinya Senin nanti akan dijemput menggunakan mobil truk,” jelas Anto.
Baca Juga:Vaksinasi Berbayar Batal, Presiden Jokowi Minta Pejabat Pemerintah Punya Sense of Crisis