SuaraSulsel.id - Penularan Covid-19 di Kota Makassar mulai menyasar anak-anak. Puluhan diantaranya dinyatakan positif.
Direktur Rumah Sakit Khusus Dadi Arman Bausat mengatakan pihaknya merawat 67 pasien covid -19 saat ini. Data itu tercatat hingga Senin, 28 Juni 2021.
Dari angka itu, ada ibu hamil ibu hamil 10 orang, dan dewasa 44 orang. Mirisnya ada 9 bayi dan 4 anak-anak.
"Mereka terpapar dari orang tuanya. Bahkan ada yang baru lahir, langsung meninggal," kata Arman, Senin, 28 Juni 2021.
Ia mengaku penularan Covid-19 untuk orang hamil cukup rawan. Jika mereka positif, maka tingkat penularan untuk cabang bayinya juga bisa mencapai 90 persen.
Baca Juga:Kera Macaca 'Hantui' Perkampungan di Maros, Ini Kata BBKSDA Sulsel
"Rata-rata ibu hamil yang masuk bergejala sehingga kita swab dan mereka positif. Anaknya lahir juga positif. Perawatannya kita pisahkan," tuturnya.
Arman mengimbau untuk ibu hamil agar bisa jaga diri dan kesehatan. Apalagi, pasien Covid di Sulsel terus mengalami lonjakan sepekan ini.
"Pasien Covid mengalami lonjakan empat kali lipat dalam seminggu terakhir. Kami imbau agar warga tetap waspada dan jaga kesehatan," tukasnya.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengaku beberapa kasus naik diakibatkan oleh imported case. Ia sudah meminta agar bandara dan pelabuhan di perketat.
"Kita bagi tugas. Bandara diurus oleh Pemkab Maros dan Pemkot Makassar di pelabuhan. Kita perketat pintu masuk," tuturnya.
Baca Juga:Ketua Demokrat Sulsel : Wacana Jokowi Tiga Periode Sama Dengan Khilafah
Ia mengaku tingkat ketersediaan fasilitas kesehatan di Sulsel masih aman. Termasuk ketersediaan bed.
"Kita masih aman. Ketersediaan BOR juga masih di sekitar 5-6 persen. Untuk Sulsel jumlah bed ada 459 dan baru 40 yang terisi. Yang jelas tidak ada pasien Covid di ruang ICU sekarang," katanya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing