Detik-detik Kapolda Jawa Tengah Ditantang Presiden Jokowi

Presiden Jokowi berbincang dengan perwakilan 34 Kepolisian Daerah di Indonesia

Muhammad Yunus
Minggu, 27 Juni 2021 | 10:27 WIB
Detik-detik Kapolda Jawa Tengah Ditantang Presiden Jokowi
Presiden Jokowi berdialog usai meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu 26 Juni 2021 [SuaraSulsel.id / Sekretariat Presiden]

SuaraSulsel.id - Selain melakukan peninjauan vaksinasi, Presiden Jokowi juga berbincang dengan perwakilan 34 Kepolisian Daerah (Polda) di Indonesia.

Perbincangan dilakukan melalui konferensi video. Sejumlah Kapolda menyatakan kesiapannya untuk terus mendukung program vaksinasi nasional. Dengan menaikkan target penyuntikan vaksin per hari pada bulan Juli mendatang.

"Kami laporkan bahwa hari ini dalam rangka pelaksanaan satu juta vaksin telah dilaksanakan di Polda Jawa Tengah secara serempak di 35 Polres sebanyak 340 titik. Dengan ketentuan bahwa Polda Jawa Tengah mendapatkan jatah 141 ribu terbagi habis mulai terhitung tadi jam 8 kita mulai sampai nanti jam 5 sore. Kemudian tenaga kesehatan yang kita miliki antara TNI-Polri dan Dinas Kesehatan 5.458 (orang)," ujar Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi saat berbincang dengan Kepala Negara melalui konferensi video.

"Itu 141 ribu dalam satu hari. Kalau ditingkatkan jadi dua kali bisa nggak?" tanya Presiden, Sabtu, 26 Juni 2021.

Baca Juga:Sidak PPKM Mikro di Rawasari Cempaka Putih, Jokowi Ngobrol-ngobrol sama Warga

Presiden Jokowi berdialog usai meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan.

"Sanggup Bapak," tegas Kapolda Jateng.

Hal serupa disampaikan oleh Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak yang dalam laporannya juga meminta tambahan dosis vaksin bagi masyarakat di wilayah Sumatera Utara.

"Kemarin kami menerima 121 ribu (dosis vaksin), mengingat antusias masyarakat kami mohon izin kepada Bapak Presiden dan Bapak Kapolri kiranya kekurangan kurang lebih 60 ribu (dosis) bisa dipenuhi, Bapak Presiden," ujar Kapolda Sumatera Utara.

"Itu kalau kegiatan hari ini diteruskan, kemudian mulai 1 Juli dilipatkan dua kali kira-kira masih sanggup nggak?" tanya Presiden.

"Sanggup Bapak Presiden," tegasnya.

Baca Juga:Jokowi : Alhamdulillah Pemerintah Raih WTP di Tengah Tahun yang Berat

Di akhir sambutannya, Kepala Negara mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI, Polri, dan pemerintah daerah yang telah melaksanakan vaksinasi massal bagi masyarakat umum secara serentak di seluruh Indonesia.

"Terima kasih kepada seluruh pimpinan daerah, Kapolda, Pangdam, gubernur, bupati, dan wali kota. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas acara vaksinasi massal pada pagi hari ini yang dikerjakan secara serentak di seluruh Polda dan Kodam yang bekerja sama dengan pemerintah daerah," tandasnya.

Percepatan program vaksinasi nasional terus dilakukan oleh pemerintah guna menciptakan kekebalan komunal dan menekan laju penyebaran Covid-19.

Presiden Joko Widodo berharap target satu juta dosis vaksin per hari yang dimulai hari ini dapat terjaga hingga bulan Juli. Selanjutnya, pada bulan Agustus Presiden menargetkan penyuntikan vaksin pada masyarakat dapat dilakukan dengan jumlah yang lebih besar.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan peninjauan yaitu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito.

"Saya berharap mulai hari ini target satu juta vaksin untuk seluruh Indonesia terus kita jaga sampai nanti bulan Juli. Bulan Agustus akan kita beri target dua kali lipat dari yang ada sekarang ini," ucap Presiden.

Sebagai informasi, vaksinasi massal bagi masyarakat umum di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri telah dilakukan sejak Kamis, 24 Juni 2021, dengan menggunakan jenis vaksin Sinovac. Adapun target penyuntikan vaksin pada hari ini dilakukan kepada 7.500 peserta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini