Laporlah ke Gus Dur kiai yang keberatan itu. Lalu Gus Dur yang duduk di depan bicara lirih, “Bilang ke Kiai Ahmad, tangan dia kalau nabrak tiang listrik bisa roboh tiangnya. Kalau roboh, mati lampu 3 kecamatan.”
Lalu disampaikanlah pesan Gus Dur itu ke Kiai Ahmad, tanpa basa basi, Kiai Ahmad mematikan rokok, memasukkan tangannya, dan menutup jendela.
Gus Dur menyampaikan pesan setelah bercerita, “Itulah kiai, tidak terlalu memperhatikan keselamatan dirinya, tapi kalau kemaslahatan umat, kiai tidak main-main. Kita harus pandai-pandai bicara dengan kiai.”
Semoga kisah kiai, rokok, dan tiang listrik ini bisa mengobati sakit pasien dan rasa lelah semua tenaga kesehatan. Selamat hari senin dan salam sehat buat kita semua. Aamiin.
Baca Juga:Tuduhan Mengcovidkan Pasien, Perhimpunan Rumah Sakit Buka Suara