“Saya sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Prof Dwia. Politik identitas memang adalah keniscayaan di Indonesia, yang mempunyai dampak positif dan juga negatif. Nah, seri FGD yang kami lakukan ini dimaksudkan untuk mengkaji dampak negatif tersebut,” kata Agus.
FGD Lemhannas kali ini merupakan sesi keempat, setelah sebelumnya pada Kamis (3/6) berlangsung FGD sesi pertama dan kedua, dan pada pagi hari (Jum’at, 4/6) sesi ketiga.
Acara yang dipandu oleh Ishaq Rahman (Kasubdit Humas dan Informasi Publik Direktorat Komunikasi Unhas) sebagai moderator ini berlangsung hingga pukul 17.00 Wita
Baca Juga:Meluruskan Pandangan Kiblat Politik Identitas Indonesia