90 Persen Orang Tua Ingin Sekolah Tatap Muka
Penanganan Covid-19 yang terkendali membuat Pemkot Makassar kini mempersiapkan proses belajar tatap muka. Rencananya akan dimulai bulan Juli mendatang.
Tim khusus pengawas protokol kesehatan bahkan telah dibentuk sejumlah sekolah di Kota Makassar. Salah satunya di SMP Negeri 15 Makassar.
Kepala SMPN 15 Makassar Herni Malinda mengatakan, tim dibentuk karena menjadi syarat sebelum sekolah tatap muka diterapkan. Tugasnya, melakukan pengawasan untuk memastikan diterapkannya protokol kesehatan.
Baca Juga:Calon Jemaah Haji Sulsel Masih Harap-harap Cemas, Arab Saudi Belum Beri Kuota
Teknisnya, tim yang terdiri dari guru akan berkeliling dan menegur siswa yang tidak memakai masker. Sebelum masuk kelas juga mereka wajib cuci tangan. Di dalam kelas pun harus menjaga jarak.
"Langkah awal bagi kita membentuk Tim Covid 19 di lingkungan SMP 15 Makassar. Ada Job desk mereka," ujarnya, Selasa, 1 Juni 2021.
Tim dibentuk berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan komite sekolah atau perwakilan orang tua siswa. Mereka sepakat membuka sekolah tatap muka dengan syarat penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Hampir semua orang tua sepakat sekolah tatap muka dimulai. Sekitar 90 persen," tambahnya.
Hal tersebut dibuktikan dengan menandatangani surat pernyataan. Di sisi lain, pihak sekolah tetap menyiapkan alternatif bagi pelajar yang ingin mengikuti pembelajaran secara daring.
Baca Juga:SMA Sederajat di Kepri Segera Gelar Pembelajaran Tatap Muka Pada Tahun Ajaran Baru
"Itu ada surat pernyataan yang ditandatangani orang tua siswa bahwa mereka mendukung sekolah tatap muka. Ada juga yang tidak siap mengikutkan anaknya, bisa ikuti secara daring," jelasnya.