"Langkah awal bagi kita membentuk Tim Covid 19 di lingkungan SMP 15 Makassar. Ada Job desk mereka," ujarnya, Selasa, 1 Juni 2021.
Tim dibentuk berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan komite sekolah atau perwakilan orang tua siswa. Mereka sepakat membuka sekolah tatap muka dengan syarat penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Hampir semua orang tua sepakat sekolah tatap muka dimulai. Sekitar 90 persen," tambahnya.
Hal tersebut dibuktikan dengan menandatangani surat pernyataan. Di sisi lain, pihak sekolah tetap menyiapkan alternatif bagi pelajar yang ingin mengikuti pembelajaran secara daring.
Baca Juga:Calon Jemaah Haji Sulsel Masih Harap-harap Cemas, Arab Saudi Belum Beri Kuota
"Itu ada surat pernyataan yang ditandatangani orang tua siswa bahwa mereka mendukung sekolah tatap muka. Ada juga yang tidak siap mengikutkan anaknya, bisa ikuti secara daring," jelasnya.
Dia menjelaskan teknis belajar tatap muka di tengah pandemi yakni pada pukul 07.30 Wita guru diwajibkan sudah ada di dalam kelas. Sehingga, jika tempat duduk siswa bisa lebih terarah. Jaga jarak di dalam kelas harus diterapkan.
"Kalau siswa masuk jam 8 pagi, kami minta guru sudah ada jam 7.30 wita. Supaya bisa melakukan pengarahan," sambungnya.
Selain itu, pihak sekolah juga menegaskan tidak akan membuka kantin selama sekolah tatap muka berlangsung. Seluruh siswa diminta untuk membawa bekal dari rumah sebab dipastikan tidak ada jam istirahat.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Baca Juga:SMA Sederajat di Kepri Segera Gelar Pembelajaran Tatap Muka Pada Tahun Ajaran Baru