SuaraSulsel.id - Pimpinan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur atau MIT, Ali Kalora, disebut berusaha menyerahkan diri ke polisi.
Namun belum dilakukan, karena diduga Ali Kalora mendapat ancaman dari anggota kelompoknya sendiri.
"Ya, segala kemungkinan terjadi seperti itu di sana, ada usaha untuk menyerahkan diri dan sebagainya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, Selasa 25 Mei 2021.
Hingga kini petugas gabungan TNI Polri masih terus memburu anggota MIT. Rusdi berharap Ali Kalora dan anggotanya dapat segera tertangkap.
Baca Juga:Polri Sebut Ali Kalora Sempat Ingin Serahkan Diri
"Dari operasi itu diharapkan bisa selesaikan kasus MIT. Kelompok-kelompok Ali Kalora harus diselesaikan di daerah Poso dan sekitarnya," ujar Rusdi. Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com
Ali Kalora masuk dalam daftar pencarian orang alias DPO sejak 5 tahun terakhir. Dia merupakan penerus Santoso alias Abu Wardah yang tewas tertembak Satgas Operasi Tinombala pada 2016 lalu.
Kelompok teroris MIT ini belakangan diduga sebagai dalang pembunuhan empat warga di Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.