Pejabat Pemerintah Dapat Uang THR Idul Fitri, Dilaporkan ke KPK

Tujuan pemberian dimaksudkan sebagai tambahan uang menyambut bulan suci Ramadhan

Muhammad Yunus
Jum'at, 21 Mei 2021 | 15:48 WIB
Pejabat Pemerintah Dapat Uang THR Idul Fitri, Dilaporkan ke KPK
Suryadi, Lurah Suangga, Kecamatan Tallo, Kota Makassar mengembalikan parsel dari pengusaha kepada Inspektorat Makassar, Jumat 7 Mei 2021 / [SuaraSulsel.id]

Pejabat yang melaporkan penerimaan gratifikasi terbebas dari ancaman pidana sebagaimana pasal 12B UU No 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi, yaitu berupa pidana penjara seumur hidup atau penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp200 juta dan paling banyak Rp1 miliar.

Mengacu kepada Peraturan KPK No. 2 Tahun 2019 tentang Pelaporan Gratifikasi, pelapor menyampaikan laporannya dengan mengisi formulir laporan yang paling sedikit memuat informasi tentang identitas penerima berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, alamat lengkap, dan nomor telepon;

informasi pemberi gratifikasi; jabatan penerima gratifikasi; tempat dan waktu penerimaan gratifikasi; uraian jenis gratifikasi yang diterima; nilai gratifikasi yang diterima; kronologis peristiwa penerimaan gratifikasi; dan bukti, dokumen, atau data pendukung terkait laporan gratifikasi.

Formulir isian laporan tersebut dapat disampaikan dalam bentuk tertulis, surat elektronik, atau aplikasi sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

Baca Juga:Muncul Klaster Covid-19 di Jawa Tengah, Epidemiolog: Skrining Berlapis

Pelaporan gratifikasi saat ini juga semakin mudah melalui aplikasi GOL. Aplikasi tersebut dapat diunduh di Play Store atau App Store. Pelaporan secara daring lainnya dapat dilakukan melalui tautan https://gol.kpk.go.id atau mengirim surat elektronik ke alamat [email protected]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini