Nakes Ini Dipecat Gegara Tuntut Pencairan Dana Insentif Covid-19

Sebagai tenaga kesehatan ia tidak sepenuhnya mendapat perhatian dari negara.

Suhardiman
Rabu, 12 Mei 2021 | 11:09 WIB
Nakes Ini Dipecat Gegara Tuntut Pencairan Dana Insentif Covid-19
Ilustrasi Covid-19.(Pixabay/fernandozhiminaicela)

Nelson menekankan insentif bagi tenaga kesehatan ini sangat penting, karena mereka tidak menerima gaji dan sudah mempertaruhkan nyawanya untuk merawat orang-orang yang terinfeksi COVID-19.

"Apa imbalan atau sumbangsih negara (terhadap nakes)? Sebetulnya take and give saja begitu. Nakes memberi tenaganya untuk melakukan perawatan terhadap korban Covid-19," katanya.

Firdaus Ferdiansyah, relawan LaporCovid19 memaparkan beberapa temuannya tentang persoalan pembayaran insentif kepada tenaga kesehatan oleh pemerintah.

Berdasarkan data Jaringan Nakes Indonesia per 10 Mei 2021, masih ada kurang lebih 1.500 perawat yang belum menerima insentif November dan Desember 2020. Sedangkan pada Januari 2021, ada 400 perawat yang tak kunjung menerima insentif.

Baca Juga:5 Aplikasi Video Call untuk Silaturahmi Idul Fitri

Temuan lainnya menunjukkan DKI Jakarta sebagai daerah yang perawatnya paling banyak belum menerima haknya sebagai relawan tenaga kesehatan. Disusul Bali, Banten, Sumatra Selatan, NTT, dan Jawa Barat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini