SuaraSulsel.id - Hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah atau hari raya kemenangan bagi umat muslim yang telah menjalankN ibadah puasa selama satu bulan tinggal menghitung hari.
Sejumlah warga mulai sibuk menyambut lebaran tahun ini dengan suka cita. Menyiapkan baju hingga kuliner untuk hari raya.
Di Sulawesi, makanan yang dibuat dari beras bercampur santan. Kemudian dibungkus dengan daun pisang. Menjadi salah satu menu favorit saat hari raya.
Untuk membantu memudahkan pembuatannya, beberapa pedagang menjual alat pencetak buras yang terbuat dari pipa.
Baca Juga:Panduan Shalat Idul Fitri 1442 H: Untuk Zona Hijau dan Kuning
Alat cetak ini membuat proses pembuatan buras lebih praktis dan cepat saat dikemas dengan daun pisang.
Dari pantauan telisik.id -- jaringan Suara.com, salah satu pasar di Konawe, Sulawesi Tenggara, terlihat ibu-ibu menyerbu penjual cetakan buras yang terbuat dari pipa tersebut.
Salah seorang pembeli, Indri mengaku, membeli cetakan buras karena lebih praktis dan cepat dalam membuat buras.
Dimana, kata Indri, kalau tanpa cetakan waktu membuat lebih lama, terlebih memasak buras dibutuhkan waktu yang lama.
"Lebih praktis pakai cetakan ini," singkatnya kepada Telisik.id, Minggu (9/5/2021).
Baca Juga:Cara Kirim Parcel ke Luar Kota via Grab Express, Bisa Diambil di Rumah
Sementara itu, penjual cetakan buras, Nursin mengatakan, pembeli mendekati lebaran ini cukup ramai, dibandingkan dengan awal memasuki Ramadan.
Menurutnya, biasanya paling hanya beberapa orang saja yang membeli cetakan burasnya, tapi mendekati lebaran pembeli ramai hingga tiga kali lipat.
"Alhamdulillah pembeli cukup ramai, dekat lebaran banyak pembeli yang cari cetakan buras," pungkasnya.