Batal Naik Haji, Tukang Sepatu Ini Sedekah Semua Tabungan ke Orang Miskin

Tabungan Haji Selama 40 Tahun Diberikan ke Tetangga yang Miskin

Muhammad Yunus
Senin, 03 Mei 2021 | 10:41 WIB
Batal Naik Haji, Tukang Sepatu Ini Sedekah Semua Tabungan ke Orang Miskin
Ilustrasi sepatu / [SuaraSulsel.id / Muhammad Yunus]

SuaraSulsel.id - Penduduk Mekkah bernama Abdullah bin Al-Mubarak baru saja menyelesaikan Ibadah Haji, dia tertidur dan bermimpi melihat dua malaikat turun dari langit.

Dalam mimpinya, Abdullah mendengar dialog malaikat tentang umat Muhammad yang melaksanakan ibadah haji. Jumlahnya 600.000 orang. Namun tidak ada seorang pun yang diterima ibadah hajinya.

Namun, ada salah seorang warga Damaskus bernama Ali bin Muwaffaq. Seorang tukang sepatu yang diterima ibadah hajinya dan diampuni segala dosanya. Tapi dia tidak pernah datang ke Mekkah menunaikan ibadah haji.

Dikisahkan, Ali bin Muwaffaq sudah 40 Tahun berniat dan menabung untuk menunaikan ibadah haji. Namun setelah tabungannya cukup, dia menemukan tetangganya harus makan bangkai keledai. Karena sudah tiga hari tidak makan bersama anak-anaknya.

Baca Juga:ACT dan Suara.com Galang Donasi Sedekah

Mendengar cerita tetangganya, Ali merasa sangat terpukul dan kembali ke rumahnya. Mengambil seluruh uang tabungannya, kemudian menyerahkannya pada tetangganya dan berkata "ambillah uang ini pergilah belanja dan berilah makanan anak-anakmu dan jangan lagi memakan bangkai yang tidak halal, Inilah perjalan hajiku".

Mengutip dari Kemenag.go.id, kisah ini diceritakan Patmawati, penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Alla saat membawakan ceramah Ramadhan di Masjid Babul Hikmah Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Kabupaten Tana Toraja. Malam 20 Ramadhan bertepatan dengan 1 Mei 2021.

Materi ceramah yang disampaikan Patmawati berjudul Sedekah Tukang Sepatu. "Materi ceramah saya kutip dari sebuah buku dengan judul Warisan Para Awliya (Farid al-Din Attar)".

Kesimpulan dari kisah tersebut :

1. Sedekah yang diberikan harus dilandasi rasa ikhlas karena Allah, dan tidak mengharapkan balasan.

Baca Juga:Mari Sisihkan Rezeki, Berbagi Sedekah Makanan untuk Sesama

2. Di dalam bersedekah harus total, tidak setengah-setengah.

3. Sedekah harus dengan kualitas dan kuantitas terbaik sesuai dengan kemampuan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini