Karyawan Mengeluh 13 Bulan Tidak Digaji, Jawaban Direktur Lebih Sadis

Kondisi ini makin sulit dihadapi karyawan. Karena bertepatan dengan bulan puasa.

Muhammad Yunus
Sabtu, 01 Mei 2021 | 02:30 WIB
Karyawan Mengeluh 13 Bulan Tidak Digaji, Jawaban Direktur Lebih Sadis
Karyawan PDAM Buton Selatan mengeluh gaji mereka belum dibayar / [telisik.id]

SuaraSulsel.id - Pegawai Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Buton Selatan mengeluhkan nasib mereka. Sudah lebih satu tahun bekerja tapi tidak pernah menerima gaji.

Kondisi ini makin sulit dihadapi karyawan. Karena bertepatan dengan bulan puasa. Mereka dan keluarga butuh uang untuk merayakan lebaran.

Seorang karyawan yang tidak mau disebut namanya, mengaku sudah 13 bulan tidak mendapatkan gaji dari perusahaan. Gaji setop diberikan sejak tahun 2020.

"Jika dirinci, terhitung sudah 13 bulan atau lebih dari setahun gaji mereka tidak dibayar perusahaan," katanya kepada telisik.id -- jaringan Suara.com

Baca Juga:Sering ke Toilet, Karyawan Dipotong Gaji Dari Rp16 Juta Jadi Rp13 Juta

Padahal pada tahun 2020 lalu, daerah juga mengalokasikan sedikitnya Rp 5 miliar anggaran di PDAM Buton Selatan. Sebagai penyertaan modal daerah.

"Katanya Februari tahun ini mau dibayarkan semua gaji kita. Padahal setelah kita kroscek di DPRD sudah jatuh palu kalau tahun 2021 ini tidak ada anggaran gaji itu. Katanya sudah dibayarkan tahun 2020 lalu," ujarnya kesal.

Lebih menyakitkan lagi, ketika dirinya mengetahui bila sejumlah keluarga dan kerabat beberapa Anggota DPRD Buton Selatan yang baru masuk sebagai karyawan PDAM langsung diangkat menjadi karyawan 80 persen. Melampaui karyawan yang lebih dulu masuk.

"Makanya saya curiga ada konspirasi antara DPRD dan PDAM," tambahnya.

Tak hanya dirinya, salah satu akun bernama Lapande Ewaa, juga mengeluhkan kondisi itu di laman grup FB Buton selatan.

Baca Juga:Bupati Buton Selatan Diberitakan Meninggal Tenggelam, Ini Klarifikasinya

Dalam status yang diunggah pada 19 April 2021 itu, Lapande Ewaa meminta agar direktur PDAM Busel, Tamrin Tamim dan DPRD buka mata akan persoalan ini. Dia merasa diperlakukan seperti binatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini