Kapal Terbalik Dihantam Ombak, 6 Nelayan Selamat Dengan Cara Berpegangan

Kapal yang mereka tumpangi tenggelam dihantam ombak

Muhammad Yunus
Senin, 26 April 2021 | 08:44 WIB
Kapal Terbalik Dihantam Ombak, 6 Nelayan Selamat Dengan Cara Berpegangan
Ilustrasi: Tim SAR mengevakuasi penumpang kapal Guide DCDC yang tenggelam di Perairan Malaoge Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Minggu (5/7/2020). [ANTARA FOTO]

SuaraSulsel.id - Sebanyak 6 orang nelayan asal Kampung Lambu Peo, Kelurahan Pantai Bahari, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto ditemukan selamat. Usai kapal yang mereka tumpangi tenggelam dihantam ombak.

Mereka melaut sekitar Pukul 05.00 Wita, Minggu 25 April 2021. Kemudian kapan yang digunakan diterpa ombak besar.

Mengutip KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com, Kepala Seksi BPBD Jeneponto, Musmulyadi, mengatakan jumlah nelayan yang melaut sebanyak 15 orang dengan jumlah 3 perahu.

"Sekitar jam 5 setelah salat subuh, korban serta temannya menggunakan 3 unit perahu, dengan jumlah nelayan sebanyak 15 orang. Namun, seperti biasa teman dan korban kembali pada pukul 13:00 WITA, namun, yang kembali hanya dua perahu," ujarnya.

Baca Juga:9 Informan Ahli Menilai Keterbukaan Informasi Publik di Sulsel

Musmulyadi menceritakan, sekitar pukul 12.00 Wita terjadi kecelakaan laut pada perahu yang dikemudikan oleh Reza, sehingga semua isi penumpang perahu tersebut tenggelam.

"Kurang lebih pukul 12.00 telah terjadi kecelakaan laut, yakni perahu yang di kemudikan Reza mengalami kecelakaan. Alhasil, semua penumpang tenggelam beserta perahu yang mereka tumpangi," jelasnya.

Beruntung, seluruh penumpang yang tenggelam bisa berenang dan berpegangan dengan perahu yang ditumpanginya. Sehingga bisa menyelamatkan diri.

"Alhamdulillah seluruh penumpang bisa menyelamatkan diri karena pandai berenang dan berpegangan pada perahu, sehingga nelayan lainnya melihat dan meminta bantuan kepada pemerintah, keluarga beserta sesama nelayan di daratan, untuk menolong korban ke darat," bebernya.

Musmulyadi menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar tetap waspada saat beraktivitas di lautan maupun di sungai.

Baca Juga:Plt Gubernur Sulsel Masih Berharap Ada Keajaiban dari KRI Nanggala 402

"BPBD Jeneponto, menghimbau kepada seluruh masyarakat yang melakukan aktifitas, baik dilaut maupun sungai, agar waspada pada saat melakukan aktivitas dan tetap menggunakan alat keselamatan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini