SuaraSulsel.id - Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengaku belum memiliki langkah khusus untuk mengantisipasi masyarakat yang akan mencuri start mudik lebaran.
Hanya saja, Sulkarnain mengimbau masyarakat tidak melakukan mudik jika tidak ada kepentingan penting.
Pemerintah telah resmi melarang masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebaran 1442 Hijriah. Aksi mencuri start mudik lebaran sebelum tanggal 6 Mei 2021 harus diwaspadai.
"Kalau tidak penting-penting amat, tidak dalam kondisi darurat, tidak mendesak yah sebaiknya jangan. Karena ini untuk kepentingan kita bersama," kata Sulkarnain kepada telisik.id -- jaringan Suara.com
Baca Juga:Lengkap! Ini Syarat dan Cara Dapatkan SIKM untuk Mudik Lebaran 2021
Sebelumnya, Sulkarnain juga telah mengimbau masyarakat Kota Kendari agar merayakan lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah di Kota Kendari.
Hal itu disampaikan sebagai respons keputusan larangan mudik oleh pemerintah.
"Sudah diputuskan pemerintah pusat tidak ada mudik ya, makanya kita imbau seluruh jajaran termasuk masyarakat untuk mari lebaran kali ini kita di Kendari saja," kata Sulkarnain.
Dengan begitu, politikus PKS itu berharap masyarakat tetap aman dari potensi penularan COVID-19.
"Mudah-mudahan dengan begitu nanti kita terhindar dari penularan COVID-19," pungkasnya.
Baca Juga:Larangan Mudik Lebaran, Gubernur Khofifah: Jika Nekat Dikarantina