SuaraSulsel.id - Masjid Al Fatih Al Anshar atau biasa disebut Masjid Kakbah memiliki bentuk menyerupai Kakbah di Masjidil Haram, selalu menjadi perhatian setiap ramadhan.
SuaraSulsel.id pun berkesempatan mengunjungi Masjid Al Fatih Al Anshar yang tertetak di Jalan Paccinang Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Pada salah satu sudut bangunan terlihat kotak hitam mirip dengan Kakbah. Ada juga bagian yang menyerupai Hajar Aswad.
Imam Masjid Al Fatih Al Anshar, Wahyu Bastani Al Banjari mengatakan, Masjid Kakbah dibangun oleh pria bernama H Andi Mustamin Anshar. Setelah mendapat bisikan gaib saat melaksanakan ibadah haji bersama keluarga di tanah suci, Mekkah.
Baca Juga:Beduk Masjid Agung Solo Ditabuh Setiap Tengah Malam di Bulan Ramadhan
Bisikan yang terdengar kala itu menyuruh Andi Mustamin Anshar untuk membangun sebuah masjid di Makassar. Dengan mengikuti bentuk bangunan Kakbah.
"Dalam ritual-ritual ibadah haji yang beliau lakukan ketika di Kakbah itu ada bisikan-bisikan yang membuat terjadi dialog batin. Pesannya mengatakan 'Mustamin nanti kalau kamu pulang ke Indonesia, Makassar. Bangun masjid dan ikuti sudut-sudut Kakbah," kata Wahyu Bastani saat ditemui SuaraSulsel.id, Senin 19 April 2021.
![Masjid Al Fatih Al Anshar di Jalan Paccinang Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan / [SuaraSulsel.id / Muhammad Aidil]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/19/62975-masjid.jpg)
Setelah mendapat bisikan tersebut, kata Wahyu Bastani, Andi Mustamin warga Kabupaten Sengkang, mengalami dorongan batin yang luar biasa. Namun, Andi Mustamin berusaha untuk tetap bersikap biasa-biasa saja seperti masyarakat umumnya.
Hingga suatu hari, Andi Mustamin kembali mengunjungi Kakbah di Mekkah dan masih mendapatkan bisikan yang sama. Seperti yang ia alami saat pertama kali berkunjung.
"Begitu beliau kembali lagi ke Kakbah ada lagi bisikan seperti itu. 'Bangun nanti masjid dan ikuti miniatur Kakbah kalau Mustamin pulang ke Makassar'. Saya kurang tahu tahun berapa beliau ibadah haji dulu," kata Wahyu.
Baca Juga:Bikin Puasa Engga Berasa, Ini Ide Ngabuburit yang Bisa Dicoba
"Bapak H Mustamin yang kembali mendapat bisikan itu bilang 'Ya Allah dari mana saya mendapatkan dananya?. Terus dijawab tidak usah khawatir. Bangun saja, Allah yang menjadi penyandang dananya," tambah Wahyu Bastani.
Dari situ, Andi Mustamin kembali ke Makassar dan menyampaikan hal-hal yang ia alami selama melaksanakan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi kepada para ulama dan kiai terkait bisikan gaib tersebut.
![Interior Masjid Al Fatih Al Anshar di Jalan Paccinang Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan / [SuaraSulsel.id / Muhammad Aidil]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/19/27192-masjid.jpg)
"Beliau bersilaturahim menyampaikan bahwa beliau mau bangun masjid di Makassar dan mengikuti sudut-sudut miniatur Kakbah, apakah dibolehkan? Apakah tidak salah?. Ahli ulama mengatakan silahkan tidak ada larangan. Bahkan, itu sebagai bentuk syiar. Barang siapa yang mensyiarkan atau mempromosikan sesuatu yang dicintai dan dihormati Allah SWT. Tentu itu baik untukmu terlebih lagi Tuhannmu," ungkap Wahyu Bastani.
Karena itu, Andi Mustamin Anshar pun membangun sebuah masjid sesuai dengan bisikan yang ia dapatkan saat melaksanakan ibadah haji. Masjid tersebut kemudian diberi nama Masjid Al Fatih Al Anshar.
Nama Al Fatih, diambil dari nama cucu pertama Andi Mustamin Anshar, yakni Muhammad Al Fatih. Sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT. Al Fatih memiliki arti pembuka.
![Interior Masjid Al Fatih Al Anshar di Jalan Paccinang Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan / [SuaraSulsel.id / Muhammad Aidil]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/19/25263-masjid.jpg)
Sedangkan, nama Al Anshar diambil dari nama belakang Andi Mustamin Anshar sendiri yang berarti penolong. Dan diresmikan oleh Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso Anregurutta Prof Muhammad Farid Wajdi pada Jumat tanggal 9, Ramadhan 1436 Hijriah.
- 1
- 2