"Dalam BAP-nya, saat diperiksa Inspektorat, yang bersangkutan mengakui perbuatannya," bebernya.
Danny Pomanto mengaku apa yang dilakukan Nawir merupakan bukti hancurnya birokrasi. Itulah salah satu alasan kenapa dia memutuskan untuk mutasi besar-besaran di tingkat lurah dan camat, serta re-setting Ketua RT/RW.
"Jadi bisa kita lihat, betapa bobroknya pemerintahan sekarang. Secara terang-terangan di media sosial, seorang lurah melakukan penghinaan kepada wali kota," sebutnya.
Sebelumnya, ia sempat dimintai pertimbangan soal masalah ini. Apakah akan membawanya ke ranah hukum, atau cukup dijatuhi sanksi ASN.
Baca Juga:Jadwal Imsak Makassar dan Sekitarnya, Kamis 15 April 2021
"Jadi kalau dipecat dari jabatannya, oke. Kalau dilapor ke polisi, nanti kita pikirkan dulu konsekuensi hukumnya," jelas Danny Pomanto.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing