SuaraSulsel.id - Warga di Jalan Sungai Pareman Kota Makassar dikejutkan dengan adanya paket bertuliskan Islam X.
Paket berupa dus coklat tersebut tergelatak di bawah gapura lorong RT 05 RW 03 di Jalan Sungai Pareman.
Tampak lokasi sudah diberi gari polisi dan dijaga oleh personil Brimob bersenjata. Belum diketahui isi dari paket tersebut.
Pasca aksi teror dan ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar. Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Sulsel mengerahkan personelnya setelah meningkatkan status kewaspadaan menjadi siaga satu.
Baca Juga:Gereja Dibom, Habib Husein: Kami Buka Masjid, Melindungi Umat Agama Lain
“Sesuai arahan Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Muhammad Anis, wilayah Kota Makassar kini posisi siaga 1 menghadapi aksi teror,” jelas Komandan Batalyon A Pelopor Satbrimob AKBP Darminto, Senin 29 Maret 2021.
"Karena saat ini Siaga 1, kami berkewajiban menjaga situasi dan kondisi wilayah. Pengamanan dilakukan di sejumlah objek vital seperti Bandara, Pelabuhan Soekarno Hatta, dan beberapa gereja yang ada di Kota Makassar," ujar Darminto.
Dalam kegiatan pengamanan ini, kata Darminto, tidak hanya melaksanakan pengamanan di sekitar area terjadinya ledakan bom. Brimob juga dilibatkan patroli penyisiran ke sejumlah kawasan di Kota Makassar.
Patroli dan penyisiran wilayah itu melibatkan mobil baracuda dan kendaraan roda dua.
Baca Juga:Usulkan Tak Pakai Kata Ini, Fahri Hamzah: Plis, Sebut Mereka Teroris Saja!