SuaraSulsel.id - Detik-detik pelaku bom Gereja Katedral Makassar melakukan aksinya terekam kamera CCTV gereja.
Dalam video yang beredar, terlihat dua pelaku mengendarai sepeda motor melintas depan gereja Pukul 09.52 Wita, Minggu 28 Maret 2021. Saat melintas pintu gerbang gereja terlihat masih tertutup.
Pukul 09.55 Wita gerbang gereja terlihat terbuka dan sejumlah jemaat keluar ke jalan raya. Saat itulah pelaku datang meledakan diri.
Sepeda motor pelaku terlihat terbakar dan potongan tubuh berserakan. Jemaat yang menjadi korban pun berlarian mencari pertolongan.
Baca Juga:Tanggapi Aksi Bom Bunuh Diri, Ali Imron: Masih Banyak yang Rebutan Daftar
Polisi kembali menangkap tiga orang terkait kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Kota Makassar yang terjado pada Minggu (28/3/2021).
Tiga terduga teroris yang ditangkap tersebut berinisial MM, M dan MAN, diketahui salah satu dari mereka merupakan perempuan.
Dengan penangkapan tersebut, total terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri berjumlah tujuh orang.
"Ketiganya adalah perempuan," kata Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (30/3/2021).
Dia mengemukakan, tiga terduga teroris yang ditangkap tersebut memiliki peran berbeda.
Baca Juga:Eks Bomber Bali Ungkap Banyak yang Rebutan Jadi Pelaku Bom Bunuh Diri
Ramadhan merinci, MM berperan memotivasi pelaku bom bunuh diri, yakni L dan YSF untuk melakukan amaliah.
Kemudian M, kakak ipar dari terduga teroris berinisial SAS yang lebih dahulu ditangkap, sama-sama mengikuti kajian di Villa Mutiara Makassar.
Selanjutnya MAN berperan memantau L dan YSF saat melakukan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
"Jadi untuk sementara ini pengembangan di Makassar, tujuh orang dalam proses penyidikan, kemudian meninggal dua orang. Jadi total semua sementara sembilan," katanya.