Konflik Panjang Maluku Selesai Dengan Cara TNI, Jokowi : Ini Yang Benar

Berbagai upaya rekonsiliasi dan deklarasi damai telah dilakukan di Maluku

Muhammad Yunus
Sabtu, 27 Maret 2021 | 13:09 WIB
Konflik Panjang Maluku Selesai Dengan Cara TNI, Jokowi : Ini Yang Benar
Dokumentasi : Presiden Joko Widodo (tengah) melambaikan tangan kepada warga seusai meninjau keramba ikan saat peresmian Keramba Jaring Apung atau "offshore" di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Cikidang, Babakan, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (24/4).

SuaraSulsel.id - Masalah kesejahteraan dapat berdampak pada ketidakstabilan sosial dan keamanan. Inilah yang menjadi salah satu akar konflik berkepanjangan yang pernah terjadi di Maluku.

Berbagai upaya rekonsiliasi dan deklarasi damai telah dilakukan di Maluku. Namun, tidak lama setelah deklarasi damai, konflik kembali terjadi.

Program Emas Biru dan Emas Hijau merupakan upaya memangkas ketimpangan sosial. Sehingga berhasil merajut kembali tali persaudaraan pela – gandong. Akhirnya melahirkan Emas Putih, yaitu kerukunan, perdamaian, dan toleransi.

Program emas biru pernah ditinjau langsung Presiden Jokowi pada tanggal 9 Februari 2017.

Baca Juga:Doni Monardo : Pelanggaran Hak Asasi Pohon dan Sungai Tanggung Jawab Siapa?

Hal ini diungkapkan Kepala BNPB Doni Monardo dalam orasi ilmiah Doktor Honoris Causa di Institut Pertanian Bogor, Sabtu 27 Maret 2021.

Di atas keramba jaring apung di Teluk Ambon, Jokowi bertanya, “Untuk apa ini Pak Doni?” Doni menjelaskan, keramba-keramba ini adalah “alat bagi kami” prajurit TNI untuk menyelesaikan konflik.

Presiden mengatakan, “Ini yang benar..”, sebanyak tiga kali.

Mengatasi Kerusakan Lingkungan

Doni Monardo bercerita, sesaat sebelum berangkat ke Maluku untuk menjadi Pangdam XVI/Pattimura, Doni Monardo mendapat pesan dari Menteri LHK, Siti Nurbaya.

Baca Juga:2.500 Orang Meninggal di Pulau Buru Maluku, Darah Warga Mengandung Merkuri

Agar bisa membantu mengatasi kerusakan lingkungan akibat penambangan emas liar di Gunung Botak, Pulau Buru, Maluku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini