Menanggapi tudingan pengurus atas dugaan penggelapan uang pembinaan tersebut, bila dalam sepekan tidak menarik tuduhan itu dan menyampaikan maaf secara terbuka kepada publik, maka pihaknya segera melaporkan ke pihak yang berwajib atas pencemaran nama baik.
"Saya sudah melaporkan ini kepada pimpinan, termasuk akan melaporkan tuduhan oknum pengurus yang tidak berdasar itu ke Polda Sulsel. Jelas ini pencemaran nama baik, dan kesatuan. Kami punya bukti-buktinya, tegas prajurit TNI dan juga mantan atlit tinju tersebut.
Sebelumnya, Sekretaris Umum Pengprov Pertina Sulsel, Adam Taka Simanjuntak kepada wartawan beralasan, yang bersangkutan dicoret dari peserta karena melanggar prosedur, tidak displin dan tidak bertanggungjawab serta tidak komitmen menjalankan fungsinya sebagai atlit. Keputusan itu pun diambil setelah dilaksanakan rapat.
Sedangkan untuk uang pembinaan itu, ia berdalih uang tersebut hanya dititipkan sementara ke atlit untuk nantinya digunakan sebagai honor dan biaya keberangkatan ke lokasi Pra PON di Bogor.
Baca Juga:Dipanggil KPK, Saksi Kasus Nurdin Abdullah Tidak Kooperatif
"Uang dari Dispora Sulsel ini kan awalnya ditransfer ke rekening atlit bersangkutan. Tetapi saatnya kita mau berangkat ke Bogor dengan uang tersebut, ia menolak. Dia bilang ini hasil kinerja. Uang itu harus masuk ke atlit atau pelatih, makanya kita coret," katanya.