“Sebanyak 79% masyarakat sepakat diperlukan pengelolaan sampah berbasis Kawasan Mamminasata agar sampah yang dihasilkan dapat diolah secara terintegrasi antar daerah,” ujarnya.
Asmar Exwar selaku pemerhati lingkungan dalam tanggapanya atas pemaparan yang disampaikan para kepala daerah memperjelas bahwa kedepannya perlu membangun dan mendorong komitmen bersama agar permasalahan sampah dapat segera teratasi.
Penanggap lain yakni Makmur selaku Direktur Yapta-U juga mengungkapkan bahwa sudah saatnya pemerintah provinsi mengintegrasikan pengelolaan sampah, khususnya di Mamminasata. Sambil melihat bagaimana persepsi dan perilaku masyarakat.
Selain itu, Salah satu peserta yang hadir, Rais Fatta mengungkapkan perlunya peningkatan kapasitas dan fasilitas bagi masyarakat yang konsisten dalam pengelolaan sampah.
Baca Juga:Viral Pemobil Buang Sampah Sembarangan di Cikarang, Netizen: Laporkan!
“Pemerintah perlu melakukan upaya yang serius dalam pengelolaan sampah khususnya dalam peningkatan fasilitas dan kapasitas bagi masyarakat,” tambah Rais, selaku Ketua Yayasan Peduli Lingkungan (YPL) Sulawesi Selatan.