SuaraSulsel.id - Tol Layang Seksi III Jalan Andi Pangerang Pettarani atau AP Pettarani segera diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Rencananya peresmian akan digelar pada Kamis 18 Maret 2021 oleh Presiden RI Joko Widodo.
Pemprov Sulsel dan PT Nusantara Infrastruktur sudah mengusulkan agar megaproyek tersebut bisa diresmikan langsung Presiden Jokowi.
Direktur Utama Metro Makassar Network (MMN), Anwar Toha, mengatakan peresmian jalan tol sepanjang 3,4 Km itu sudah menemui titik terang. Sebelumnya mereka harus menunggu enam bulan.
Baca Juga:RI Impor Beras saat Panen Raya, Mardani: Jelas Khianati Usaha Petani
Pihaknya bersama Tim Nusantara Infrastruktur di Jakarta sudah melobi agar Presiden Jokowi menyempatkan waktunya. Setidaknya bisa pengguntingan pita dan sedikit menjajal tol.
"Sejak Oktober kami berharap peresmian sudah dilakukan. Sudah menunggu enam bulan," kata Anwar, Minggu 14 Maret 2021.
Proyek jalan tol layang sepanjang 4,3 Km ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 2,243 triliun dan melibatkan 2.000 lebih pekerja. Jalan dibangun tanpa ada pembebasan lahan.
Proses pengerjaan kontruksi telah dimulai sejak 30 April 2018 dan dibangun dengan skema investasi oleh pihak swasta.
Untuk operasional, kata Anwar, pihaknya masih menunggu arahan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Usai peresmian, mungkin tidak langsung digunakan.
Baca Juga:Pendaki Asal Maros Terjatuh di Jurang Gunung Lompobattang
Ia mengaku butuh waktu untuk mempersiapkan operasional. Karena akan dilalui oleh banyak kendaraan. Sosialisasi yang lebih utama.
"Kemudian perlu penyesuaian SK oleh kementerian terlebih dahulu. Lalu penyesuaian tarif. Jadi masih agak panjang prosesnya," jelasnya.
Jalan Tol Layang AP Pettarani akan menjadi salah satu ikon baru di Kota Makassar. Diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengurai kemacetan kota.
Jalan tol layang ini juga diharapkan dapat memberikan kemudahan mobilisasi, pendistribusian barang dan logistik.
Sekaligus akan mengoptimalkan fungsi jalan tol di Kota Makassar yang menghubungkan simpul ekonomi, bandar udara, pelabuhan, kawasan industri dan perkantoran.
Agenda peresmian jalan tol belum masuk dalam susunan agenda Presiden RI Joko Widodo ke Sulsel. Namun, Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani sudah meminta agar Presiden Jokowi bisa meresmikan proyek tersebut.
Ia mengaku peresmian tol ini sudah diagendakan sejak tahun lalu. Namun belum kesampaian.
Memang, kata dia, jadwal Presiden di Sulsel sangat singkat. Hanya sekitar 12 jam saja.
Datang pagi hari dan kembali ke Jakarta pada sore hari. Sementara agenda di Sulsel padat. Apalagi presiden ingin melihat langsung proses vaksinasi.
Meskipun belum ada kepastian, menurut Hayat, pihak Istana memberikan respons positif. Dia yakin Presiden Jokowi akan meresmikan secara langsung pembangunan infrastruktur tol di Makassar ini.
Agenda pertama Jokowi, yakni terbang dari Jakarta ke Makassar. Lalu ganti pesawat dan melanjutkan terbang ke Bandara Buntu Kunik Tana Toraja. Di sana, orang nomor satu di Indonesia itu akan meresmikan bandara tersebut.
Kemudian kembali ke Makassar untuk melihat proses vaksinasi. Jokowi pun dijadwalkan hadir pada Festival Vaksin yang digelar oleh Pemkot Makassar.
Kemudian, akan meresmikan Kolam Regulasi Nipa-nipa yang terletak di perbatasan Makassar, Maros, dan Gowa.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing