"Kemudian perlu penyesuaian SK oleh kementerian terlebih dahulu. Lalu penyesuaian tarif. Jadi masih agak panjang prosesnya," jelasnya.
Jalan Tol Layang AP Pettarani akan menjadi salah satu ikon baru di Kota Makassar. Diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengurai kemacetan kota.
Jalan tol layang ini juga diharapkan dapat memberikan kemudahan mobilisasi, pendistribusian barang dan logistik.
Sekaligus akan mengoptimalkan fungsi jalan tol di Kota Makassar yang menghubungkan simpul ekonomi, bandar udara, pelabuhan, kawasan industri dan perkantoran.
Baca Juga:RI Impor Beras saat Panen Raya, Mardani: Jelas Khianati Usaha Petani
Agenda peresmian jalan tol belum masuk dalam susunan agenda Presiden RI Joko Widodo ke Sulsel. Namun, Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani sudah meminta agar Presiden Jokowi bisa meresmikan proyek tersebut.
Ia mengaku peresmian tol ini sudah diagendakan sejak tahun lalu. Namun belum kesampaian.
Memang, kata dia, jadwal Presiden di Sulsel sangat singkat. Hanya sekitar 12 jam saja.
Datang pagi hari dan kembali ke Jakarta pada sore hari. Sementara agenda di Sulsel padat. Apalagi presiden ingin melihat langsung proses vaksinasi.
![Jalan Tol AP Pettarani Kota Makassar yang akan diresmikan Presiden Jokowi / [SuaraSulsel.id / Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/14/75419-tol-makassar.jpg)
Meskipun belum ada kepastian, menurut Hayat, pihak Istana memberikan respons positif. Dia yakin Presiden Jokowi akan meresmikan secara langsung pembangunan infrastruktur tol di Makassar ini.
Baca Juga:Pendaki Asal Maros Terjatuh di Jurang Gunung Lompobattang
Agenda pertama Jokowi, yakni terbang dari Jakarta ke Makassar. Lalu ganti pesawat dan melanjutkan terbang ke Bandara Buntu Kunik Tana Toraja. Di sana, orang nomor satu di Indonesia itu akan meresmikan bandara tersebut.