SuaraSulsel.id - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulawesi Selatan mendesak Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman untuk melakukan langkah cepat dan tepat untuk melindungi warga di Kabupaten Gowa dan Kota Makassar dari banjir.
Direktur Walhi Sulawesi Selatan Muhammad Al Amin meminta sesegera mungkin Andi Sudirman melakukan upaya siap siaga dan menolong warga di beberapa daerah di Kabupaten Gowa dan Kota Makassar yang pemukimannya sudah terdampak banjir.
“Saya minta Pak Andi Sudirman Sulaiman untuk mengerahkan tim dan peralatan tanggap darurat bencana untuk menolong warga-warga yang terdampak banjir. Misalnya di perumahan Cakra Hidayat Regency, Desa Taeng, Gowa. Begitu pun di daerah-daerah lain seperti di Pacerakkang, Moncongloe, dan lain-lain,” kata Amin, Rabu 10 Maret 2021.
Amin melanjutkan bahwa dari informasi yang diterima di area green belt waduk Bili-Bili, kondisi air di bendungan Bili-Bili saat ini sudah hampir mencapai batas genangan.
Baca Juga:Dua Waduk Akhir 2021 Rampung, Wagub DKI: Tak Signifikan Atasi Banjir
Sementara, curah hujan di kawasan DAS Jeneberang masih tinggi. Sehingga kondisi ini cukup beresiko untuk terjadinya banjir besar seperti di awal tahun 2019.
“Sebagai langkah antisipasi, kesiapsiagaan, dan upaya pertolongan bagi warga yang telah terdampak banjir, terkhusus di Kabupaten Gowa, Maros dan Makassar, maka kami minta Plt Gubernur Sulsel agar secepatnya mengerahkan tim rescue beserta peralatan-peralatan tanggap darurat di daerah-daerah yang membutuhkan tersebut,".
Berdasarkan laporan warga di daerah hulu DAS Jeneberang ke Walhi Sulawesi Selatan, curah hujan yang cukup tinggi seperti saat ini sudah terjadi sejak kemarin malam.
Sementara, informasi dari warga di perumahan Cakra Hidayat Regency Gowa, ketinggian air di pemukiman mereka sudah mencapai paha orang dewasa.
Baca Juga:Walhi Sebut Perusahaan Staf Khusus Nurdin Abdullah Untung Miliaran Rupiah