Anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady mengaku kereta api Trans Sulawesi memang pekerjaan rumah yang tak kunjung usai. Sejak tahun 2015, persoalannya hanya satu. Masalah lahan.
"Kita tidak bisa salahkan siapa-siapa karena memang ruwet. Persoalannya masih sama, soal lahan," ujar Hamka.
Legislator Golkar itu bahkan mengaku sudah dua kali melakukan kunjungan ke lokasi. Sayang, belum ada progress yang signifikan.
"Belum ada progress yang signifikan. Kami sudah dua kali kunjungan tapi masih begitu- begitu saja," tukasnya.
Baca Juga:Perintah Presiden Jokowi : Proyek Kereta Api Sulsel Harus Selesai
Kontributor : Lorensia Clara Tambing