Memanas, Warga Penambang Emas Tolak Kehadiran Perusahaan Besar di Minahasa

Puluhan warga penambang emas dari Desa Tatelu, Tatelu Rondor, dan Warukapas bersama penambang dari desa sekitar, melakukan unjuk rasa

Muhammad Yunus
Kamis, 11 Februari 2021 | 10:32 WIB
Memanas, Warga Penambang Emas Tolak Kehadiran Perusahaan Besar di Minahasa
Penambang emas dari Desa Tatelu, Tatelu Rondor, dan Warukapas bersama penambang dari desa sekitar, melakukan unjuk rasa menolak kehadiran perusahaan / [Foto BeritaManado.com]

Demo penambang pun mendapat perhatian pemerintah setempat. Tampak Camat Dimembe Ansye Dengah, Hukum Tua Desa Tatelu John Lausan, dan Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau langsung turun ke lokasi untuk menenangkan massa.

Pemerintah mengapresiasi masyarakat yang melakukan aksi tidak anarkis dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Semua masih terkendali. Kami juga menyatakan terima kasih kepada Kapolres Minut yang sudah membantu melakukan pengamanan. Bahkan melakukan negosiasi pertemuan antara pemilik lahan, penambang serta pihak TTN,” kata Lausan.

Usai melakukan aksi, para penambang diarahkan untuk kembali bekerja seperti biasa di lokasi masing-masing.

Baca Juga:Penggembala Sapi Tewas Tenggelam di Area Penambangan Emas Ilegal Kuansing

“Saya menghimbau kita semua untuk menjaga keamanan dan ketertiban dan untuk penambang dapat kembali bekerja di lokasi masing-masing. Kami beserta pemerintah terkait akan mengupayakan pertemuan antara masyarakat penambang dengan pihak perusahaan. Silakan bekerja dan jangan lupa tetap melaksanakan protokoler kesehatan pencegahan Covid19,” tegas Rahakbau.

Sementara itu, pihak PT TTN yang dikonfirmasi BeritaManado.com -- jaringan suara.com terkait kabar akan beroperasi di wilayah WPR Tetelu belum merespons.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini