SuaraSulsel.id - Desakan kepada polisi agar segera memanggil Munarman terus mengalir. Kali ini giliran Politisi Partai Solidariras Indonesia (PSI), Husin Alwi Shihab atau Husin Alwi.
Lewat akun Twitternya @HusinShihab, Ia mengunggah foto Munarman berlatar belakang bendera ISIS. Bagi Husin Alwi, foto tersebut sebetulnya cukup bagi kepolisian untuk memanggil Munarman.
Sejak beberapa hari terakhir Munarman ramai dikabarkan terlibat dengan ISIS. Keterlibatan ini, menurut sejumlah orang, terbukti dengan dibaiatnya Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) itu oleh ISIS di markas FPI Makassar.
Foto Munarman berlatar belakang bendera ISIS dibagikan oleh Husin Alwi pada Minggu (7/2/2021), pukul 11.50 WIB.
Baca Juga:Husin Alwi Bongkar Foto Munarman dengan Bendera ISIS: Kurang Apalagi Coba?
"Ini foto-foto Munarman dengan bendera ISIS. Kurang bukti apa kepolisian @DivHumas_Polri untuk memanggil Munarman atas dugaan keterkaitannya dgn ISIS?," tulisnya dikutip Suarabogor.id.
Sebelumnya, keterlibatan Munarman dalam gerakan ISIS ini keluar dari mulut terduga teroris Ahmad Aulia (AA). Ahmad Aulia adalah terduga teroris yang ditangkap di Makassar.
Ahmad Aulia mengatakan, dirinya berbaiat ke Abu Bakar Al Baghdadi, pimpinan ISIS, saat deklarasi FPI mendukung Daulatul Islam pada Januari 2015.
"Saya berbaiat waktu itu bersama 100 orang simpatisan dan laskar FPI di markas FPI Makassar di Jalan Sungai Limbotong," ujarnya.
Saat berbaiat dihadiri Munarman selaku pengurus FPI Pusat, Ustaz Fauzan dan Ustaz Basri yang memimpin baiat. Setelah baiat, Ahmad Aulia mengaku rutin mengikuti taklim di markas FPI Makassar.
Baca Juga:Munarman Diduga Terlibat ISIS di Sulsel, Pemanggilan Tunggu Kerja Densus 88
Pernyataan Ahmad Aulia ini dibantah Munarman. Ia tidak berkomentar banyak mengenai namannya yang tersangkut, namun lebih mengungkapkan jika hal tersebut ialah upaya penggiringan opini.
"Framing dari para buzzeRp," kata Munarman seperti dilansir dari Suara.com Jumat (5/2/2021).
Munarman pun tidak memperdulikan perihal pembaiatan yang diungkap pelaku teroris, AA tersebut.
"Suka-suka merekalah bikin cerita," kata ia.