Ia menjelaskan, pemesan kapal kebanyakan datang dari luar negeri, sebanyak 75 persen.
Sebelum memesan, pemesan melakukan survei. Tanpa promosi, karyanya dikenal dari unggahan sosial media para wisatawan. Ia mampu berkomunikasi langsung dengan pemesan.
![Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah melihat pembuatan Kapal Pinisi di Desa Tana Beru, di Kelurahan Tana beru, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan / [SuaraSulsel.id / Humas Pemprov Sulsel]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/04/26440-kapal-pinisi.jpg)
"Rata-rata mereka melakukan survei. Saya berkomunikasi langsung, kalau rumit pakai penerjemah bahasa. Kapal ini investasinya besar, otomatis orang melalui tahap survei dulu. Kami tidak pernah upload di medsos. Cuma pengunjung datang foto-foto meminta izin (upload), kami bilang silahkan itu bagian dari promosi," ungkapnya.
Saat Nurdin berkunjung, Ia dan pekerjanya sedang mengerjakan pesanan pengusaha asal Kalimantan, keturunan Bugis. Kapal miliaran ini memiliki panjang 50 meter, lebar 13 meter dan tinggi badan 5,3 meter.
"Ini besar dan dari bahan kayu terpilih, badan kapal menggunakan kayu besi semua. Kalau masuk di struktur bangunan atas itu ada campuran kayu besi dan kayu jati. Kami hanya membuat kapalnya, interior dikerjakan oleh pihak lain. Kapal dikerjakan sembilan orang dengan penyelesaiannya dua tahun," jelasnya.
Baca Juga:Begini Jalur Jogging dari Pantai Tanjung Bira ke Titik Nol Bulukumba
Dalam mengerjakan kapal, terkadang mereka tidak menggunakan desain. Desain digunakan ketika ada pesanan dengan spesifikasi khusus, misalnya dalam jumlah kabin dan kamar.
Ia menyampaikan harapannya kepada pemerintah agar bisa menghadirkan investasi berupa pembangunan docking kapal.

"Harapan kami, semoga Pak Gub bisa fasilitasi di pusat. Yang mau berinvestasi di sini terutama untuk membangun docking untuk perawatan kapal. Karena sangat lucu kita ahli pembuat kapal di sini tetapi sarana memperbaiki untuk perawatan kapal tidak ada," ungkapnya.
Dalam kunjungan ini, gubernur sekaligus meresmikan Masjid Al Muslimin yang disediakan termasuk bagi wisatawan untuk beribadah.
Baca Juga:Waspada ! Cat Merah di Jalan Raya Ini Sering Telan Korban